Melansir atlasobscura.com, Venilale berada di di pedalaman Timor Leste yang terkenal dengan cuacanya yang sejuk.
Di masa kolonialnya, kota ini adalah tujuan utama para pemukim Portugis yang ingin melarikan diri dari panas.
Di pinggiran Venilale inilah terdapat serangkaian terowongan yang kaya akan sejarah Perang Dunia II.
Ketika Jepang menyerang, ia melakukannya dengan intensitas dan jumlah pasukan yang tidak terduga.
Meski begitu, dikatakan Jepang membutuhkan waktu selama enam bulan untuk menguasai pulau itu.
Mereka harus menjelajah semakin jauh ke pedalaman, dan Venilale menjadi benteng pertahanan Jepang.
Pada saat itulah serangkaian terowongan digali untuk digunakan sebagai tempat berlindung.
Rupanya, cerita tentang terowongan di Venilale yang dibangun Jepang itu tak berhenti hanya sampai pendudukan jepang Berakhir. Tempat ini menorehkan sejarah lainnya.