Intisari-Online.com - Menjadi medan Perang Dunia II merupakan salah satu bagian dari sejarah Timor Leste.
Pada 20 Februari 1942, pasukan Jepang menyerbu Timor Portugis dan Timor Belanda (Pulau Timor). Seperti diketahui, setelah menjadi rebutan antara Portugis dan Belanda, pulau ini terbagi menjadi dua wilayah kekuasaan.
Aksi pasukan Jepang itu ditanggapi oleh perlawanan pasukan kecil personel militer sekutu yang dikenal sebagai Sparrow Force.
Pasukan sekutu tersebut terutama dari Australia, Inggris Raya, dan Hindia Belanda.
Pertempuran antara pasukan Jepang dan pasukan sekutu di Pulau Timor selama Perang Dunia II itu dikenal sebagai 'Battle of Timor'.
Kampanye perlawanan pasukan sekutu berlangsung hingga kurang lebih satu tahun kemudian, 10 Februari 1943.
Melansir traceofwar.com, pada malam tanggal 19 sampai 20 Februari 1942, dua tentara invasi Jepang mendarat di Kupang, ibu kota Timor Belanda dan dekat Dili, ibu kota Timor Portugis.
Setelah kedatangan pasukan Jepang, pasukan sekutu di Timor segera dikalahkan oleh kekuatan superior Jepang dan mayoritas menyerah. Namun, perlawanan mereka tak berhenti di situ.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR