Find Us On Social Media :

'Fat, Kurus Ataukah Gemuk?', Surat Cinta Bung Karno Ketika Diasingkan ke Pulau Bangka setelah Agresi Militer Belanda II

By Khaerunisa, Kamis, 18 Februari 2021 | 13:25 WIB

Ruangan di Pesanggrahan Wisma Menumbing, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Tempat Soekarno diasingkan setelah Agresi Militer Belanda II.

Baca Juga: Bukannya Pentingkan Rakyat Kecil, di Negara Ini Pejabat Diam-Diam Manfaatkan Kekuasannya Untuk Suntik Dirinya Sendiri dengan Vaksin Covid-19, Ada 500 Pejabat Melakukannya

Bangunan ini mirip benteng yang menghadap langsung ke Pelabuhan Muntok.

Selain bangunan utama serupa benteng, juga terdapat sejumlah bangunan kecil yang berfungsi sebagai gudang dan pos jaga.

Di sekitar benteng terdapat banyak lembah yang curam.

Tempat ini dibangun pertama kali oleh pemerintah Belanda sebagai lokasi peristirahatan kepala administrasi pertimahan Muntok.

Baca Juga: PM Israel Lega, Biden yang Dianggap Hina Dirinya Akhirnya Menelepon, Apa yang Dibicarakan?

Berada di puncak Gunung Menumbing berketinggian 445 meter di atas permukaan laut (mdpl), keberadaan Pesanggrahan Menumbing sangat terpencil.

Masuk ke dalam ruangan pesanggrahan, terdapat ruang tamu yang dulunya pada masa kolonial Belanda digunakan sebagai tempat berkumpul masyarakat lokal mengadakan syukuran peresmian gedung tersebut, sekitar tahun 1930.

Ruangan tempat Soekarno dan Hatta pernah tinggal itu, terbagi dua bagian.

Pertama dari pintu kamar, terdapat ruangan berukuran sekitar 4x5 meter.