GISTDA mengatakan perubahan ketinggian air ini merupakan indikasi kekeringan parah yang akan dihadapi wilayah tersebut.
“Delapan provinsi di sepanjang sungai akan terpengaruh, yaitu Chiang Rai, Loei, Nong Khai, Beung Kan, Nakhon Phanom, Mukdahan, Amnat Charoen dan Ubon Ratchathani," katanya kepada The Nation Thailand pada Selasa (2/2/2021).
Kekeringan dikhawatirkan tidak hanya akan memengaruhi ekosistem. Tetapi juga pertanian yang menanam tanaman komersial seperti padi, karet, tembakau, dan tomat.
Sementara itu, Samran Reunnak, pelaksana tugas kepala Dinas Perikanan Nakhon Phanom Thailand, mengatakan ketinggian sungai telah rendah selama beberapa tahun dan pada akhirnya akan memengaruhi kondisi air negara yang dilaluinya.