Find Us On Social Media :

Bendungan China Diduga Jadi Penyebab Air Sungai Mekong Berubah Jadi Biru, Berbahayakah?

By Tatik Ariyani, Minggu, 14 Februari 2021 | 06:30 WIB

Sungai Mekong di Vietnam.

Kementerian Luar Negeri China tidak menjawab permintaan komentar pada Jumat karena hari libur umum.

Pemantau Bendungan Mekong yang didanai AS, menggunakan data satelit untuk melacak permukaan air.

Hasil pemantauan juga menyoroti fluktuasi harian dalam pelepasan air dari Bendungan Jinghong China pada Februari.

China tahun lalu berjanji untuk berbagi data bendungannya dengan negara anggota MRC seperti Laos, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.

Pada Januari, Beijing memberi tahu negara tetangganya bahwa bendungannya sedang mengisi waduk.

Selain itu, alirannya akan dikembalikan ke "status operasi normal" pada 25 Januari.

MRC mengatakan, “Tingkat aliran keluar di Bendungan Jinghong adalah 785 meter kubik per detik pada awal Januari sebelum naik menjadi 1.400 meter kubik per detik pada pertengahan Januari.” 

MRC menambahkan, namun, level turun lagi pada Februari dan menjadi 800 meter kubik per detik pada Kamis. Pernyataan itu tidak menyebutkan pemberitahuan terbaru dari Beijing.