Find Us On Social Media :

Berkumpulnya 29 Negara dalam Konferensi Asia-Afrika Tahun 1955 yang Dipelopori Indonesia Menghebohkan Dunia, Ternyata Pertemuan Itu Juga Membuat Khawatir Negara-negara Barat, Kenapa?

By Khaerunisa, Sabtu, 13 Februari 2021 | 20:00 WIB

Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 di Gedung Merdeka Bandung.

Baca Juga: Dampak Konflik Indonesia-Belanda, Indonesia Pernah Hanya Meliputi Jawa Sumatera dan Madura Saja, Ini Sebabnya

Dari tanggal 18 April hingga 24 April 1955, delegasi dari dua puluh sembilan negara di Asia dan Afrika yang berkumpul di Bandung membahas tantangan umum yang dihadapi negara mereka dalam menjelajahi dunia pascakolonial.

KAA menghasilkan Dasasila Bandung, yang juga memuat prinsip-prinsip Piagam PBB dan Lima Prinsip Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri India.

Konferensi Asia-Afrika yang lebih dikenal sebagai Konferensi Bandung ini begitu menghebohkan dunia.

Saat itu, belum pernah para pemimpin dari begitu banyak negara non-Barat berkumpul bersama untuk membuat tujuan bersama.

Baca Juga: Kekuatan Militer Indonesia di Peringkat Atas, Negara Mana Pemilik Militer Paling Lemah di Asia?

Di antara para pemimpin dunia yang paling terkemuka yang menghadiri Konferensi tersebut adalah Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru, Perdana

Menteri Burma U Nu, Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser, dan Perdana Menteri China dan Menteri Luar Negeri Zhou Enlai.

Sebagian besar negara lain mengirimkan perwakilan berpangkat tinggi, tetapi bukan kepala pemerintahan mereka.

Bagi sebagian besar delegasi yang hadir, Konferensi Bandung juga merupakan pertama kalinya mereka terlibat dengan perwakilan Komunis Tiongkok.

Nehru, putrinya Indira Gandhi, U Nu, Nasser, dan Zhou menghabiskan banyak waktu sosial bersama satu sama lain di Konferensi, dikutip blackpost.org.