Find Us On Social Media :

Lama Tak Diakui Sumbangsihnya, Ternyata Lebih dari 18.000 Orang Etnis China Bergabung dengan Militer AS selama Perang Dunia II

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 12 Februari 2021 | 17:31 WIB

Pada bulan Juni 1945, Austin Wah bekerja di USS Breese

Upacara penghargaan di US Capitol yang semula direncanakan pada akhir April 2020 telah ditunda karena COVID-19.

Ed Gor, direktur nasional Proyek Pengakuan Veteran Perang Dunia II China-Amerika, mengatakan kurang dari 300 anggota militer yang masih hidup saat ini sangat ingin melihat medali yang diberikan.

"Kebanyakan dari mereka kembali untuk menjadi profesional, pengusaha, menikah, memulai keluarga, hanya berkontribusi - saya akan menyebutnya hampir diam-diam - ke dalam struktur Amerika Serikat," kata Gor.

"Orang-orang ini tidak pernah diakui layanannya."

Baca Juga: Saksikan Sangarnya Kekuatan Militer China di Laut China Selatan, Filipina Panik Ketakutan Sampai Minta Bantuan Musuh Besar Negeri Panda Padahal Dulunya Sempat Bersengketa 

Wah, yang lahir dan besar di Baltimore ini berusia 18 tahun saat mendapatkan draf surat pada tahun 1943. Wah, satu dari delapan bersaudara, ditempatkan di AL, sedangkan saudaranya di Angkatan Udara.

Usai boot camp, Wah ditugaskan ke posisi yang menangani pengendalian kerusakan kapal.

Kemudian, dia dikirim ke Treasure Island, dekat San Francisco, untuk pengelasan lanjutan.

Baca Juga: Menghilang Sejak Oktober Usai Kritik Pemerintah China hingga Disebut Dikurung di Penjara Keamanan Tinggi, Kondisi Jack Ma Akhirnya Terkuak, Begini Nasib Sang Miliarder