Find Us On Social Media :

Lama Tak Diakui Sumbangsihnya, Ternyata Lebih dari 18.000 Orang Etnis China Bergabung dengan Militer AS selama Perang Dunia II

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 12 Februari 2021 | 17:31 WIB

Pada bulan Juni 1945, Austin Wah bekerja di USS Breese

Wah mengatakan bahwa meskipun dia adalah satu-satunya orang China Amerika di kelompoknya, dia tidak mengalami diskriminasi seperti yang dialami orang lain.

"Mereka memperlakukan saya seperti adik," kata Wah.

Keberanian Wah diuji di garis pertempuran di Pasifik. Selain selamat dari serangan kamikaze, dia menipu kematian sekali lagi ketika kapalnya terjebak dalam topan kuat hanya tiga hari setelah Pertempuran Okinawa.

Baca Juga: Setelah Dikepung Inggris dan Jerman, Kini Giliran Prancis Mendadak Kirim Kapal Selam Nuklirnya ke Laut China Selatan, Ternyata China Dicurigai Lakukan Kecurangan Ini

"Satu menit Anda turun, Anda melihat air di sekitar Anda," kenang Wah.

Setelah perang berakhir, Wah menaiki kapalnya kembali ke Brooklyn Navy Yard di New York, di mana kapal itu dinonaktifkan.

Dia tidak pernah melupakan perasaannya ketika melewati Patung Liberty.

Baca Juga: Herman Willem Daendels, Si Tangan Besi yang Terkejut saat Pertama Kali Injakkan Kaki di Batavia, Sampai Beri Julukan 'Kuburan Orang Belanda'