Find Us On Social Media :

Kisah Tangan Kiri Pangeran Kusumadinata yang Bikin Si Bengis Daendels Mati Kutu dan Melunak, Namanya pun Kini Abadi

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 12 Februari 2021 | 16:27 WIB

Kisah Tangan Kiri Pangeran Kusumadinata yang Bikin Si Bengis Daendels Mati Kutu

Intisari-Online.com - Jalan antara Bandung—Sumedang, sebenarnya telah ada sejak dulu.

Tapi jalannya masih sangat kecil dan sempit. Tak dapat dilalui kendaraan, selain orang yang berjalan kaki atau tandu.

Apabila orang dari Bandung hendak menuju Sumedang, selain berjalan kaki dan naik tandu, tak ada kendaraan lainnya.

Pada ketika itu, tempat itu belum bernama cadas (padas) Pangeran.

Baca Juga: Herman Willem Daendels, Si Tangan Besi yang Terkejut saat Pertama Kali Injakkan Kaki di Batavia, Sampai Beri Julukan 'Kuburan Orang Belanda'

Kisahnya dimulai ketika Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda 1808-1810, membuka jalan antara Anyer sampai Panarukan, pada saat itulah cadas ini harus dibongkar, dibobol.

Harus diratakan agar dapat dilalui kereta kuda yang membawa pos.

Daendels sangat bengis dan keras. Segala perintahnya tak boleh dibantah.

Karena itu ia disebut juga Jendral Masgalak.

Baca Juga: Waruga, Sarkofagus dari Minahasa Kuno yang Ditakuti oleh Penjajah Belanda, Penyakit Pemicu Kematian Ratusan Ribu Orang Ini jadi Alasannya