Find Us On Social Media :

Hanya Karena Kesalahan Pemakaian Suntik yang Digunakan untuk Warganya, Jepang Harus Membuang Jutaan Dosis Vaksin Pfizer Karena Tidak Bisa Dipakai, 12 Juta Warga Masih Belum Bisa Divaksin

By Maymunah Nasution, Jumat, 12 Februari 2021 | 11:28 WIB

vaksin Pfizer-BioNtech Covid-19 di pusat vaksinasi besar ydi Kota Tel Aviv-Yafo dan Pusat Medis Tel Aviv Sourasky, Israel.

Intisari-online.com - Vaksinasi Covid-19 sudah dijalankan di banyak negara.

Salah satunya juga di Jepang.

Negara itu berhasil mengamankan stok Pfizer untuk warganya.

Diketahui vaksin Pfizer merupakan vaksin buatan Amerika Serikat.

Baca Juga: ‘Saya Tidak Mau Divaksin Menggunakan Vaksin China’, Marah pada Pemerintah Soal Covid-19, Sebagian Warga Wuhan Pilih Bungkam

Vaksin ini diunggulkan karena efikasinya yang tinggi serta pembuatnya lebih terpercaya daripada vaksin buatan China.

Oleh sebab itu, vaksin Pfizer menjadi vaksin yang bersifat premium dan diinginkan oleh negara-negara Eropa.

Akibatnya, terjadi perebutan untuk vaksin premium ini dan stoknya menjadi terbatas.

Meski begitu Jepang berhasil mendapatkan vaksin ini untuk seluruh warganya.

Baca Juga: Kerap Kritisi Pengobatan Barat, Tokoh Agama Iran Ini Klaim Vaksin Covid-19 Sebabkan Orang Punya Perilaku Penyimpangan Ini, Benarkah?