Hindarkan Masalah Pencernaan, Ini Waktu Ideal Antara Makan Malam dan Tidur Serta yang Harus Anda Lakukan

K. Tatik Wardayati

Penulis

(ilustrasi) Makanan diet setelah lebaran

Intisari-Online.com – Tidur yang cukup dengan kualitas yang baik tentunya menjadi dambaan semua orang.

Tapi tidak mudah mendapatkan kualitas tidur yang baik, tidur yang nyenyak.

Pernahkah Anda merasa tidak nyaman ketika rebahan setelah makan malam?

Jika Anda punya kebiasaan tersebut, segeralah hentikan.

Baca Juga: Beredar di Kalangan Peserta Diet, Benarkah Tidak Makan Malam Bantu Turunkan Berat Badan? Begini Penjelasan Para Ahlinya!

Ketahuilah bahwa makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur bisa mengganggu tidur, terutama jika makan terlalu banyak atau makanan yang dikonsumsi memicu heartburn.

Berbaring setelah makan dapat menyebabkan gejala refluks, yang menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan rasa pahit di mulut.

Beberapa orang menggambarkan kondisi ini sebagai "sendawa makanan".

Makanan pedas dan asam, seperti jeruk dan tomat, mungkin akan sangat mengganggu.

Baca Juga: Kalau Ratu Inggris Selesai Makan, Maka Tamu yang Lain Harus Menyudahi Makan Juga, Begini Aturan Ketat Makan Bersama Ratu Elizabeth II

Sementara itu, alkohol, cokelat, dan bahkan peppermint juga dapat memperparah heartburn dan refluks.

Selain itu, kafein dalam kopi, teh, pop soda, minuman berenergi, dan cokelat juga harus dihindari jelang waktu tidur.

Sebab, kafein dapat memblokir adenosin, bahan kimia yang membuat kita mengantuk.

Jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur, minuman atau makanan mengandung kafein dapat menyebabkan insomnia.

Konsumsi kopi atau teh jelang waktu tidur juga bisa meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari. Kondisi ini disebut sebagai nokturia.

Tidak semua orang sensitif terhadap kafein, tetapi jika tubuhmu sensitif, pertimbangkan untuk membatasi konsumsinya hanya di pagi hari saja.

Untuk itu, kita disarankan untuk tidak langsung tidur setelah makan. Namun, camilan ringan secara umum tidak bermasalah.

Sebuah studi tahun 2015 yang dipublikasikan di jurnal Nutrients menyimpulkan bahwa camilan kecil, yakni dengan 150 kalori atau kurang, bahkan mungkin bermanfaat untuk sintesis protein otot dan kesehatan kardiometabolik.

Baca Juga: Bikin Telur Dadar Tahu Lumat Buat Menu Makan Siang atau Makan Malam, Cuma Dibikin dengan Sedikit Bahan Tapi Rasanya Enak, Coba Yuk!

Jarak waktu makan dan tidur

Jika memang berbaring setelah makan bisa memicu berbagai dampak buruk terhadap kesehatan, berapa jarak waktu ideal antara makan malam dan tidur?

Menurut Verywell Health, sebagai pedoman umum, ahli gizi akan memintamu untuk menunggu sekitar tiga jam antara waktu makan terakhir dan waktu tidur.

Waktu tersebut memungkinkan pencernaan bekerja dengan optimal dan memindahkan isi perut ke usus kecil.

Hal ini dapat mencegah masalah seperti heartburn di malam hari atau insomnia.

Sedangkan menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Gasteoenterology, pasien dengan GERD dianjurkan untuk menunggu tiga jam setelah makan sebelum berbaring.

Setelah makan, Anda bisa terlebih dahulu melakukan aktivitas ringan, seperti mencuci piring, atau membersihkan dan merapikan rumah.

Berjalan kaki ringan setelah makan juga diyakini dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk memperlancar pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, mengelola gula darah, meregulasi tekanan darah dengan lebih baik, serta memicu penurunan berat badan.

Namun, bukan berarti jogging atau lari adalah pilihan yang lebih baik.

Baca Juga: Padahal Kondisinya Sangat Sehat dan Bugar, Remaja yang Dicintai Banyak Orang Ini Tiba-tiba Meninggal Saat Memasak Makan Malam

Olahraga terlalu intens setelah makan malah bisa menyebabkan sakit perut.

Tubuh setiap orang akan merespons secara berbeda-beda.

Oleh karena itu, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pastikan Anda menjaga intensitasnya tetap rendah.

Lakukan jalan kaki santai selama 10 menit setelah makan bisa membantu Anda mendapatkan manfaat kesehatan sekaligus menurunkan risiko efek samping.

Jika Anda kerap mengalami masalah pencernaan setelah waktu makan, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi perubahan pola hidup dan pengobatan yang tepat. (Nabilla Tashandra)

Baca Juga: Sedang Memasak Paprika Hijau untuk Makan Malam, Pasangan Ini Temukan Makhluk Hidup Tidak Terduga di Dalamnya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait