Intisari-Online.com - Makan malam sering disalahkan sebagai penyebab penambahan berat badan.
Banyak orang yang percaya ini dan melewatkan makan malam demi berat ideal.
Padahal, melewatkan makan malam justru hanya memicu rasa lapar, asam lambung, mual, dan gangguan tidur.
Dengan kata lain, melewatkan makan malam sama sekali tak membantu kita untuk mendapatkan berat badan ideal.
Baca Juga : 8 Gestur Tubuh Ini Kerap Jadi Sasaran Penjahat, No 8 Sering Dilakukan Milenial
Ahli gizi dari New Delhi, Nmami Agarwalt, menyarankan kita untuk menghindari makan dalam porsi besar sebelum tidur. "Ini berguna untuk menghindari refluks gastroesofagus dan penambahan berat badan," ucapnya.
Makan makanan berat dan besar sebelum waktu tidur dapat membuat kita merasa tidak nyaman.
Makan malam dalam porsi besar memiliki efek sama seperti alkohol yang memperlambat kinerja tubuh keesokan harinya.
Selain itu, jika menu makanan kita tinggi gula dan lemak dapat membebani sistem pencernaan sehingga tubuh menyimpan lemak terlalu banyak.
Baca Juga : Gelatin Ceker Ayam Bisa Bikin Kulit Wanita Awet Muda, Begini Cara Bikinnya
Inilah yang menyebabkan kenaikan berat badan dan menyebabkan kualitas tidur terganggu, sehingga membuat kita melambat baik secara fisik maupun mental keesokan harinya.
Agarwalt mengatakan, banyak dari kita yang tak tahu bagaimana dan berapa ukuran porsi yang tepat untuk makan malam. "Setiap makanan butuh waktu untuk dicerna. Ketika makan terlalu malam, proses pencernaan akan menghambat tidur," ucapnya.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR