Find Us On Social Media :

Bereaksi Keras Mengetahui Myanmar Alami Kudeta Militer, Begini Tanggapan Joe Biden yang Sebut Bisa Lakukan Intervensi Militer Ke Myanmar, Tapi Mungkin Bisa Dibungkam China

By Maymunah Nasution, Selasa, 2 Februari 2021 | 14:39 WIB

Joe Biden, presiden Amerika Serikat.

"Sekutu dan mitra di seluruh dunia perlu mengutuk ancaman demokrasi ini, ”kata McConnell.

"Kami perlu mendukung rakyat Myanmar dalam perjalanan mereka menuju demokrasi dan memaksa mereka yang menghalangi untuk membayar harga."

Dalam sebuah pernyataan yang meminta tentara Myanmar untuk menyerahkan kekuasaan, Biden hanya menyebutkan kemungkinan untuk mengembalikan sanksi, belum lagi opsi intervensi militer.

Peristiwa yang terjadi di Myanmar merupakan tantangan eksternal pertama di bawah pemerintahan Biden.

Baca Juga: Masih Tidak Terima, Sekali Lagi China Peringatkan Presiden AS Joe Biden, Jangan Sampai Terjadi Kemerdekaan Taiwan, Karena Itu Berarti Perang!

Mantan Presiden AS Barack Obama dinilai berprestasi besar ketika memaksa pemerintah militer Myanmar menyerahkan kekuasaan.

Sementara itu beberapa pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan efek sanksi ini akan dibungkam oleh China.

Dikutip dari New York Times, perusahaan raksasa komunikasi China, Huawei, sedang membangun jaringan internet dan komunikasi 5G di Myanmar.

China juga telah mendominasi pembangunan dam, pipa dan proyek energi.

Baca Juga: Jadi Hajatan Terbesar China di Abad Ke-21, Ini Penjelasan Singkat Mengenai Megaproyek Belt And Road Initiative yang Disebut 'Jalur Sutra Era Abad Ke-21', Negara Mana yang Sudah Bergabung?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini