Intisari-online.com - Pemerintahan Donald Trump selama menjabat telah meluaskan pembagian politik di AS.
Hal itu berdampak juga pada tantangan politik yang tidak jelas untuk masa depan negara tersebut.
Trump mungkin kalah dalam pemilu Presiden 2020, tapi dia tidak akan hilang dari politik nasional AS.
Bayang-bayangnya akan lanjut menetap di tubuh politik negara Paman Sam.
Hal itu berdampak pada sejumlah anggota Partai Republik berharap pada Trump untuk menjabat lagi.
Trump terbilang sukses menciptakan sosok politik yang diikuti banyak orang sebelum dan sesudah ia meninggalkan kursinya.
Sebagian tertarik padanya karena politik populasi sayap-kanan, kebijakan anti-migrasi dan retorika supremasi kulit putih.
Rand Corporation menguji beberapa hal untuk dengan jelas membagi pendukung Trump dari musuh-musuhnya.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR