Find Us On Social Media :

Ditemukan Buku Catatan Orang Mati dan Sekarat, Orang-orang yang Cukup Beruntung Bertahan Hidup dari Tawanan Tentara Kekaisaran Jepang

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 2 Februari 2021 | 12:35 WIB

Buku catatan yang ditulis oleh Charles Don Page

Intisar-Online.com – Sebuah buku catatan kecil yang ditulis oleh Charles Don Page mencatat momen menentukan dalam kehidupan 212 orang di bawah Tentara Kekaisaran Jepang.

Buku catatan atau buku harian atau diari, sekarang sudah jarang digunakan.

Buku harian ini biasanya berisi catatan yang ada di sekitar kita dengan mencatat tanggal, kontan, atau menyimpan sedikit informasi saat kita menjalani hidup kita.

Demikian pula dengan sebagian besar buku harian dalam koleksi museum.

Baca Juga: ‘Tinggalkan Aku Sendiri! Aku Sudah Selesai! Keluar dari Sini Sebelum Magazine Meledak!’ Kisah Letnan Muda Herbert Jones Penerima Medali Kehormatan USS California Pearl Harbor

Banyak dari buku catatan itu merekam kejadian harian, menjaga hubungan dengan sesama anggota tentara,  mencatat kelas pelatihan, menyimpan daftar periksa, meski bukan sebagai artefak yang ‘glamor’, tetapi penting untuk melestarikan masa lalu.

Mengasyikkan atau membosankan, buku catatan biasanya hanya menceritaka dari sisi satu orang.

Buku harian yang disimpan oleh Charles Don Page tidak hanya berisi kisah yang menyakitkan, tetapi juga membawa beban lebih dari 200 orang ditakdirkan untuk mati atau menderita selama bertahun-tahun dalam penahanan di bawah Tentara Kekaisaran Jepang.

11 halaman pertama dari buk uharian itu mencatat nama 211 orang dari Grup Pemboman ke-27, Light.

Baca Juga: Peristiwa Paling Mematikan dalam Sejarah Amerika, dari Serangan Pearl Harbor, Epidemi HIV/AIDS, Hingga Pandemi Covid-19