Find Us On Social Media :

Munculnya Sindrom Yerusalem, Sebuah Gangguan Psikologis Aneh yang Menimpa Wisatawan di Kota Suci, Fenomena Apa Ini?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 30 Januari 2021 | 18:08 WIB

Al-Aqsa

Banyak penderita mulai memakai tempat tidur hotel sebagai tiruan dari pakaian alkitabiah dan mulai bernubuat.

Mereka sering mulai berteriak, berteriak, atau menyanyikan mazmur, ayat-ayat dari Alkitab, atau lagu religi.

Dalam beberapa kasus, delusi turis begitu kuat sehingga polisi Yerusalem terpaksa turun tangan.

Dr Bar El mengatakan kepada BBC bahwa dia telah merawat beberapa Yesus Kristus, satu atau dua Perawan Maria, dan satu Simson.

Baca Juga: Sudah 100 Juta Kasus Tapi Penyebarannya Semakin Menjadi-jadi, Ternyata Varian Virus Corona Baru Muncul di Banyak Negara, 'Lebih Ganas dan Jauh Lebih Menular'

“Yerusalem seperti magnet yang menarik orang, beberapa dari mereka sakit jiwa, beberapa dari mereka dengan keyakinan agama yang dalam; aneh, orang langka,” katanya.

“Orang yang benar-benar waras tiba di sini sebagai turis biasa dan di sini mereka mengembangkan jenis Sindrom Yerusalem tertentu.

“Mereka datang ke sini dengan gambaran ideal dan tidak sadar tentang tempat-tempat suci di Yerusalem, dan ketika mereka melihat tempat-tempat suci yang sebenarnya mereka tidak dapat mengatasinya."

"Mereka mengembangkan reaksi psikotik ini untuk membangun jembatan di antara gambaran-gambaran berbeda tentang Yerusalem,” tambahnya.

Baca Juga: Dulu Sesumbar Pilih China Daripada AS, Tiba-tiba Rusia Justru Lakukan Pertemuan dengan Amerika dan Berencana Buat Kesepakatan Ini