Find Us On Social Media :

Munculnya Sindrom Yerusalem, Sebuah Gangguan Psikologis Aneh yang Menimpa Wisatawan di Kota Suci, Fenomena Apa Ini?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 30 Januari 2021 | 18:08 WIB

Al-Aqsa

"Dan fantasi tertentu, fantasi penebusan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, dan mereka percaya bahwa mereka memiliki misi mesianik yang harus mereka penuhi, yang dapat menyebabkan masalah."

"Dan ini terkadang bisa terjadi pada orang yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit mental apa pun sebelumnya."

"Dan lebih sering itu akan terjadi pada orang-orang yang telah didiagnosis dan memiliki masalah dengan penyesuaian diri mereka sebelum datang ke Yerusalem.”

Yair Bar El, mantan direktur Rumah Sakit Jiwa Kfar Shaul, adalah orang pertama yang mengidentifikasi Sindrom Yerusalem.

Baca Juga: Covid Tongue, Gejala Baru Virus Corona yang Mirip Sariawan, Kenali Bedanya!

Gejala biasanya mulai terlihat satu hari setelah pengunjung tiba di Yerusalem.

Bagi banyak penderita (kebanyakan pengunjung Inggris dan Amerika), itu dimulai dengan kecemasan dan isolasi diikuti dengan obsesi pada ritual pemurnian.

Baca Juga: ‘Cuci Tanganmu Setelah dari Toilet’ Kisah ‘Tifus Mary’, Penyebar Infeksi Virus Tifus di Mana pun Dia Bekerja Sebagai Juru Masak