Intisari-Online.com - Akhirnya pada 20 Januari 2021 pukul 10.00 waktu
setempat, Joe Biden resmi menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).
Pelantikan Biden dihelat di Gedung Capitol di Washington DC. Selain Biden,
Kamala Harris juga akan dilantik sebagai Wakil Presiden AS.
Acara itu dihadiri sejumlah pejabat tinggi dan tamu undangan.
Datangnya hari pelantikan tersebut tentu telah dinanti-nantikan Iran.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Joe Biden Bentuk Pemerintahan Baru, Bagaimana Tanggapan Israel?
Pasalnya, Iran bisa mulai menegosiasikan Kesepakatan Nuklir dengan pemerintahan baru AS.
Seperti diketahui, AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump dan kembali memberlakukan sanksi terhadap negara tersebut.
Terkait kemungkinan kembalinya AS ke Kesepakatan Nuklir Iran, Israel mulai memberikan peringatan keras.
Melansir timesofisrael.com (20/1/2021), Televisi Israel pada hari Rabu
melaporkan bahwa Yerusalem memperingatkan kembalinya Amerika ke
persyaratan sebelumnya dalam kesepakatan nuklir dengan Iran di bawah
Presiden Joe Biden dapat menyebabkan krisis dalam hubungan negara-
negara tersebut.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR