Intisari-Online.com - Presiden Donald Trump melanjutkan tradisi berusia 32 tahun dan meninggalkan catatan untuk Presiden terpilih Joe Biden.
Hal tersebut sangat mengejutkan para ahli.
Melansir Newsweek, Rabu (20/1/2021), tradisi meninggalkan catatan dimulai dengan Presiden Ronald Reagan ketika dia menyambut wakil presidennya, George HW Bush, ke Gedung Putih dengan surat ucapan selamat yang ringkas.
Telah diketahui bahwa Trump memilih untuk tidak menghadiri pelantikan Biden.
Hal tersebut memicu spekulasi bahwa dia akan melewatkan tradisi meninggalkan harapan baik (melalui catatan) untuk penggantinya.
Yang juga diartikan sebagai sebuah tanda perpecahan politik di Amerika beberapa minggu setelah pemilihan yang kontroversial.
Namun, Trump membuktikan bahwa para skeptis itu salah.
Pada pergantian terakhir dari acara kepresidenannya, Trump meninggalkan catatan untuk Biden, Bloomberg melaporkan Rabu pagi.