Find Us On Social Media :

Bisa Menang dalam Perang Dagang dengan AS, China Malah Disebut Akan Kalah Melawan Australia, Rupanya Lupa Belajar Dari Senjata Makan Tuan Trump Satu Ini

By Maymunah Nasution, Kamis, 28 Januari 2021 | 16:17 WIB

Ilustrasi perang dagang Amerika dan China. KONTAN/Fransiskus Simbolon/16/05/2019

Trump memulai perang dagang dengan cuitan di Twitter pada Maret 2018 saat administrasinya merampingkan tarif perang dagang terhadap barang-barang China.

Trump menulis "Perang dagang itu bagus dan mudah dimenangkan".

Ia memang benar, tapi secara berkebalikan dari yang ia harapkan, dan ternyata negara yang meluncurkan perang dagang justru menjadi yang kalah, dan negara target justru menjadi pemenang.

Batubara adalah target tertinggi China di ekspor Australia.

Baca Juga: Xiaomi Dimasukkan AS ke Daftar Hitam Perusahaan China, Nyatanya China Sudah Menangkan Perang Dagang China-AS, Ini Buktinya

Beijing secara efektif melarang impor dari Australia sebagai bagian dari upayanya menekan Canberra dalam beberapa isu.

Isu tersebut antara lain seruan investigasi asal virus Corona dan larangan terlibatnya Huawei dari pengembangan jaringan 5G di Australia.

Impor China untuk batubara Australia telah runtuh, dengan data pelabuhan dan pelacakan kapal Refinitiv menunjukkan hanya 687 ribu ton dikirim Desember kemarin.

Angka itu turun drastis dari puncak impor 2020 pada Juni lalu yang mencapai 9.46 juta ton.

Baca Juga: Meski Jorjoran Gelonggong Filipina dengan Uang, China Malah Sebut Tak Tertarik Membuat Filipina Jatuh Dalam Perangkap Utang, Apa Alasannya?