Find Us On Social Media :

Lagaknya Beri Negara Lain Utang untuk Pembangunan, China Ogah Berikan Pinjaman 85 Triliun Kepada Negara Sekutu Terbesarnya Ini, Takut Tidak Dibayar?

By Maymunah Nasution, Senin, 25 Januari 2021 | 12:09 WIB

CPEC, kesepakatan bilateral China dan Pakistan akhirnya mengalami benturan saat China tidak mau berikan pinjaman untuk Pakistan

Intisari-online.com - Sudah sejak beberapa tahun dari zaman Presiden China Xi Jinping berkuasa, China berupaya untuk membangun jalur sutra baru.

Pembangunan itu bernama Belt and Road Initiative, yang sebenarnya merupakan upaya China menguasai dunia.

Saat negara Barat merasa proyek itu menjadi cara mudah China membangun hegemoninya, negara-negara yang menjadi sasaran China menjadi kian patuh.

Hal ini karena China menggunakan utang-utang untuk terus laksanakan pembangunan negara lain dan membangun infrastruktur mereka.

Baca Juga: Sudah Tak Lagi Terendus, Nyatanya Konflik Lembah Galwan Masih Belum Selesai dengan China dan India Laksanakan Pembicaraan Perbatasan Kesembilan, Mengapa Belum Juga Selesai?

Salah satu negara yang sudah begitu tunduk pada China adalah Pakistan.

Kedua negara sampai memiliki kesepakatan ekonomi Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC).

CPEC menjadi bagian dari Belt and Road Initiative, dan menjadi sarana China untuk semakin menguasai Pakistan.

Meski begitu, baru-baru ini kedua negara mulai tunjukkan perbedaan pendapat yang serius.

Baca Juga: Demi Lunasi Utang Negara Miskin Ini dari China, Amerika Rela Habiskan Uang Rp39 Triliun, Ternyata AS Punya Rencana Terselubung Ini