Find Us On Social Media :

Demi Lunasi Utang Negara Miskin Ini dari China, Amerika Rela Habiskan Uang Rp39 Triliun, Ternyata AS Punya Rencana Terselubung Ini

By Afif Khoirul M, Senin, 25 Januari 2021 | 09:35 WIB

Proyek pembangunan di Ekuador, hasil utang luar negeri China.

Intisari-online.com - Baru-baru ini Amerika terungkap jorjoran gelontorkan uangnya hanya demi membantu negara tetangganya lepas dari jerat utang China.

Menurut Asia Times,  AS memutuskan untuk memberikan sumbangan berupa uang untuk membayar sebagian besar utang Ekuador ke China.

Laporan itu menyebutkan, Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional (DFC) AS baru saja memberika  2,8 miliar dollar AS (Rp39 Triliun).

Uang ini diproyeksikan untuk membantu Ekuador melunasi sebagian utang negara dari benua Amerika itu dari China.

Baca Juga: Hampir 18 Tahun Berlalu, Mendadak Amerika Ajukan Tuntutan Resmi pada Dalang Bom Bali dan Bom Marriot di Hari Pertama Joe Biden, Ternyata Musuh Besar AS Ini yang Jadi Alasannya

Menurut para ahli bantuan ini lebih bersifat politis daripada ekonomi, yang artinya Amerika memiliki tujuan khusus.

Pada 2018, DFC didirikan dan menjadi inti dari proyek pertumbuhan Amerika yang dikembangkan Departemen Luar Negeri AS.

Tujuan dari proyek inii adalah penggunaan modal pemerintah AS, dengan dukungan sektor swasta.

Bersaing untuk memperebutkan pengaruh China di seluruh belahan Barat.

Baca Juga: Selama Ini Jadi Sekutu China Paling Setia China, Pakistan Berang dengan China Sampai Hampir Batalkan Pembangunan 'Murah' China Ini, Sadar Akan Jebakan Utang China?