Find Us On Social Media :

‘Tontonan Mengerikan, Namun Lebih Megah’, Ketika Pasukan Inggris Menginvasi Washington, Dua Gedung Penting di Amerika Ini Jadi Sasarannya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 20 Januari 2021 | 12:00 WIB

Pembakaran gedung di Washington, Amerika, oleh pasukan Inggris.

Perang tahun 1812 akan berlangsung selama lebih dari dua setengah tahun dan memasukkan beberapa momen penting dalam sejarah AS.

Salah satunya adalah Pertempuran Baltimore, di mana pemboman oleh Inggris akan menginspirasi penonton Francis Scott Key untuk menulis apa yang kemudian menjadi The Star-Spangled Banner, lagu kebangsaan AS.

Dan kemudian ada 'Pembakaran Washington', yang terjadi pada 24 Agustus 1814, dan melihat ibu kota dirusak oleh pasukan Inggris.

Orang Inggris dipimpin oleh Mayor Jenderal Robert Ross, seorang veteran Perang Napoleon.

Menyerang Washington dianggap sebagai langkah strategis yang masuk akal karena alasan simbolis, meskipun ibu kota muda itu sendiri dianggap sebagai sesuatu yang terpencil.

Jaksa Agung AS Richard Rush dengan tegas menolaknya sebagai 'desa kecil dengan beberapa rumah jelek dan rawa yang luas', sementara seorang diplomat Inggris pernah mengeluh dikirim ke 'kuburan absolut, lubang ini'.

Pembakaran Washington segera didahului oleh Pertempuran Bladensburg, yang terjadi tepat di luar ibu kota dan merupakan kemenangan besar bagi Inggris.

Salah satu yang hadir di Bladensburg tidak lain adalah Presiden AS James Madison, yang memiliki dua pistol diikat di pinggangnya dan menjadi presiden AS pertama yang diserang oleh musuh asing.

Setelah kekalahan besar di Bladensburg, dia dipaksa melarikan diri dan akhirnya mencari perlindungan di kota terdekat bernama Brookeville, yang kemudian dikenal sebagai Ibukota 'Amerika Serikat' untuk Sehari.

Baca Juga: Jabatannya Sebagai Presiden Sudah Diujung Tanduk, Tak Disangka Ada 603 Pencapaian Donald Trump Selama Menjadi Presiden AS, Apa Contohnya?