Penulis
Intisari-online.com - Pada tanggal 20 Januari 2021, Amerika Serikat akan melangsungkan pelantikan Presiden ke-46 mereka.
Presiden terpilih yang akan dilantik adalah Joe Biden menggantikan presiden sebelumnya Donald Trump.
Banyak pro dan kontra dalam pelantikan ini, karena Joe Biden dianggap menang pemilu dengan cara curang.
Tak terima dengan keputusan kemenangan Biden, masa pendukung Donald Trump pun turun tangan untuk menyebabkan kekacauan.
Mulai dari kekacauan di gedung Capitol, hingga kerusuhan besar yang diprediksi akan terjadi pada saat pelantikan tanggal 20 Januari mendatang.
Sementara itu, Donald Trump dianggaptukang bikin onar, karena terus-terusan memprovokasi pendukungan dengan menuduh Joe Biden melakukan kecurangan.
Bahkan untuk kedua kalinya Donald Trump dimakzulkan sebagai presiden, dan tercatat sebagai salah satu presiden terburuk yang pernah memerintas AS.
Meski demikian ternyata selama menjabat Trump banyak melakukan pencapaian, dilaporkan ada 603 pencapaian yang dilakukan Trump selama menjadi Presiden.
Menurut 24h.com.vn, pada Senin (18/1/21), daftar pencapaian itu dipublikasikan terkait respons terhadap Pandemi Covid-19, yang dianggap sebagai sumber kekalahan Trump.
Pada saat, Amerika Serikat mulai bergerak ke pemerintahan baru dan bersiap untuk 100 hari pertama Presiden ke-46 Joe Biden.
Gedung Putih Presiden Donald Trump menyelesaikan dan menerbitkan daftar lebih dari 600 "pencapaian".
Kecuali untuk komentar biasa pada daftar sebelumnya, Gedung Putih mengutip 603 pencapaian termasuk janji kampanye 2016 dan inisiatif yang diberlakukan yang menurut para pejabat akan menjadi dasar.
Daftar tersebut mencakup setiap aspek kepresidenan Trump dan menyoroti keberhasilan dalam imigrasi, perpajakan, perdamaian Timur Tengah, kemandirian energi, deregulasi, dan penunjukan hakim.
Khususnya, salah satu bagian terpanjang mencakup tanggapan terhadap krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang oleh beberapa orang dikaitkan dengan ketidakmampuannya untuk mendapatkan masa jabatan kedua di Gedung Putih.
Dengan dua upaya pemakzulan dan rapat umum Capitol yang membayangi kepresidenan Trump, hanya sedikit pejabat yang berharap daftar tersebut akan mendapatkan banyak perhatian.
"Tidak ada yang mau mendengarnya. Tidak ada yang akan percaya itu," Washington Examiner mengutip seorang pejabat keamanan nasional.
Namun, yang lainnya menyerukan pendukung dan orang dalam untuk membicarakan pencapaian.
Dalam sebuah posting Facebook, Wakil Direktur Komunikasi dan Media Sosial Gedung Putih Dan Scavino berkata.
"Saya mendorong semua pejabat administrasi Trump untuk mengangkat kepala dan bangga dengan apa yang telah ia capai bersama selama empat tahun terakhir untuk rakyat Amerika," katanya.
Ron Bonjean, penasihat Gedung Putih dan salah satu pendiri ROKK Solutions, sebuah firma hubungan masyarakat bipartisan, mengatakan kerusuhanmenutupipencapaiannya.
Namun, menurutnya, suatu saat nanti para sejarawan akan bisa mencatat semua pekerjaan yang telah dilakukan meski saat ini sedang diabaikan.