Intisari-Online.com-AS selalu memperbarui sistem pertahanan miliknya, termasuk pada kapalnya.
Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) kini tengah mempersiapkan seri kapal fregat baru melalui kelas USS Constellation.
Hal itu dilakukan untuk menyongsong era peperangan elektronik.
Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Michael Gilday mengatakan kelas Constellation akan menjadi acuan bagaimana Angkatan Laut merancang dan membangun kelas kapal perusak berikutnya, yang disebut DDG Next, dalam pertemuan dengan wartawan hari Jumat (8/1) lalu.
Baca Juga: Karena Star Syndrome, Mentalitas dan Karier Pemain Sepakbola Bisa Jatuh
Dilansir dari Defense News, Gilday menyampaikan bahwa upaya pembuatan kapal fregat kelas Constellation merupakan proyek jangka panjang yang akan dikerjakan secara maksimal di sektor apapun.
Gilday mengungkapkan, "Ini harus merupakan upaya kelas dunia yang tepat waktu, sesuai anggaran, dengan kapasitas yang tepat, dengan kemampuan yang tepat sesuai kebutuhan."
Disebutkan bahwa kapal ini akan menggunakan radar pertahanan udara dan rudal SPY-6 dari Flight II yang diperkecil.
Rudal SPY-6 saat ini telah digunakan oleh sebagian besar armada kapal Angkatan Laut AS.
Ide di balik proyek DDG Next adalah membangun kapal di tengah segala sumber daya yang ada dan mampu digunakan untuk peperangan elektronik dan senjata laser masa depan.
Angkatan Laut AS telah menyerahkan konsep kapal fregat baru ini kepada perusahaan Fincantieri asal Italia pada April 2020 lalu.
Selanjutnya kapal akan dibangun di galangan kapal Marinette Marine di Wisconsin.
Apa saja spesifikasi kapal fregat USS Constellation?
Berdasarkan sejumlah konsep dan bocoran yang datang dari Angkatan Laut AS, kapal fregat USS Constellation diperkirakan akan memiliki panjang 496 kaki dan lebar maksimal 65 kaki.
Dalam keadaan penuh, kapal akan memiliki bobot mencapai 7.291 ton.
Dengan daya tampung awak mencapai 200 orang, kapal ini disiapkan untuk bertugas selama 25 tahun.
Sebagai kapal perang, USS Constellation telah disiapkan untuk menampung sederet persenjataan terbaik. Di antaranya adalah:
Peralatan teknis lain yang diprediksi akan hadir seperti turbin gas, motor penggerak listrik, generator diesel, serta satu unit propulsi tambahan.