Kemudian ada Delta Air Lines, Emirates, Etihad Airways, Eva Air, Japan Airlines, Jetblue, KLM, Korean Airlines, Lufthansa, Singapore Airlines, Southwest, Qatar Airways, dan Westjet.
“Semua maskapai penerbangan ini telah menjadi trendsetter dalam membuat perjalanan seaman mungkin,” tambah Thomas.
Laporan tahunan penerbangan mengungkapkan bahwa jumlah orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat komersial besar meningkat pada 2020.
Jumlahnya menjadi 299 di seluruh dunia, bahkan ketika jumlah kecelakaan turun lebih dari 50 persen.
Perusahaan konsultan penerbangan To70 mengatakan pada 2020 terjadi 40 kecelakaan yang melibatkan pesawat penumpang komersial berukuran besar.
Lima diantaranya berakibat fatal, mengakibatkan 299 korban jiwa.
Pada 2019 terjadi 86 kecelakaan, delapan diantaranya berakibat fatal sehingga mengakibatkan 257 korban jiwa.
Lebih dari setengah dari semua kematian dalam tinjauan To70 adalah 176 orang yang tewas pada Januari 2020 ketika sebuah pesawat Ukraina ditembak jatuh di wilayah udara Iran.
Insiden paling mematikan kedua adalah kecelakaan pesawat Pakistan pada Mei, menewaskan 98 orang.
Penurunan kecelakaan terjadi di tengah penurunan tajam penerbangan akibat pandemi virus corona.
(*)