Find Us On Social Media :

Tepat Sehari Sebelum Pesawatnya Jatuh saat Digunakan Sriwijaya Air, Boeing Dituntut Bayar Rp35 Triliun untuk 2 Kecelakaan Maut, Salah Satunya Terjadi di Indonesia

By Maymunah Nasution, Minggu, 10 Januari 2021 | 18:27 WIB

Flightradar24Sriwijaya Air penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak Sabtu (9/1/2021).

Boeing dituntut dengan satu dakwaan konspirasi untuk menipu AS.

Pabrik pesawat terbesar AS tersebut menghadapi perjanjian penuntutan tiga tahun yang ditangguhkan, dan tuduhan akan dicabut jika perusahaan mematuhi perjanjian tersebut.

"Kecelakaan tragis Lion Air Penerbangan 610 dan Ethiopian Airlines Penerbangan 302 mengungkap perilaku curang dan menipu oleh karyawan salah satu produsen pesawat komersial terkemuka dunia," kata Penjabat Asisten Jaksa Agung David P. Burns.

"Karyawan Boeing memilih jalur keuntungan daripada keterusterangan dengan menyembunyikan informasi material dari FAA mengenai pengoperasian pesawat 737 Max dan terlibat dalam upaya untuk menutupi penipuan mereka."

Baca Juga: 7 Tips untuk Meningkatkan Peluang Keselamatan Pesawat Jatuh, Termasuk Memilih Tempat Duduk 'Paling Aman'

Boeing mengakui dalam dokumen pengadilan jika 2 dari 737 Max Flight Technical Pilot menipu FAA mengenai sistem keamanan utama terkait dua kecelakaan fatal tersebut.

Sistem tersebut dinamakan MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) atau sistem karakteristik manuver augmentasi yang menjadi pusat investigasi kecelakaan Boeing Max.

Mengutip Aviation Week, DOJ pada 7 Januari lalu mengatakan "karena penipuan mereka, dokumen penting yang dipublikasikan oleh FAA AEG (Aircraft Evaluation Group) tidak mengandung informasi mengenai MCAS dan akhirnya, pesawat manual dan bahan pelatihan pilot untuk pesawat di AS tidak memiliki informasi mengenai MCAS."

Segera setelah kecelakaan awal, FAA AEG "baru tahu pertama kalinya mengenai perubahan MCAS, termasuk informasi mengenai MCAS yang disembunyikan Boeing dari FAA AEG" ujar DOJ.

Baca Juga: TNI AL Bantu Pencarian Kerahkan Kapal Perang dan Pasukan Khusus, Ini Fakta-fakta Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182