Tahu Ada Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Terjatuh, Boeing Langsung Bereaksi dan Berikan Pernyataan Terkait Pesawat Buatannya yang Kembali Terjatuh di Indonesia

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi - Sriwijaya Air.
Ilustrasi - Sriwijaya Air.

Intisari-online.com - Kabar duka datang dari maskapai penerbangan Sriwijaya Air.

Pada Sabtu (9/1/21) sebuah insiden terjadi, di mana pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan terjatuh.

Menurut Tribunnews, pesawat tersebut hilang kontak, dan jatuh di daerah pulau Laki yang terletak di kepulauan Seribu.

Tim pencari kemudian dikerahkan untuk menemukan jejak-jejak pesawat yang hilang hingga hari ini Minggu (10/1/21).

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Media Ini Soroti Usia Pesawat yang Digunakan Hingga Masalah Mesin yang Diprediksi Bisa Menyebabkan Kecelakaan

Menurut kabar terakhir, puing-puing yang diduga sebagai milik pesawat tersebut ditemukan.

Pesawat tersebut mengangkut setidaknya 62 penumpang, dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak.

Menurut Flightradar24, pesawat tersebut jatuh pada ketinggian 10.000 kaki.

Sementara itu, pesawat yang digunakan oleh Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 merupakan pesawat Boeing 737-500.

Baca Juga: Capai Perkembangan Pesat, China Bocorkan Lekukan Pembom Siluman Terbaru, Bomber H-20?

Pesawat ini diketahui sudah berumur 26 tahun, dibuat pada tahun 1994 oleh perusahaan pesawat Boeing.

Mengetahui pesawat buatannya kembali terjatuh, perusahaan asal Amerikan itu membuat pernyataan resmi, terhadap hilangnya pesawat tersebut.

Menurut Yellowdanfo, Boeing telah bereaksi dengan merilis pernyataan beberapa jam setelah hilangnya Sriwijaya Air SJ182.

Mengatakan, mereka telah mengetahui kejadian itu dan semua tertuju pada kru, penumpang dan keluarga mereka.

Boeing mengatakan, "Kami mengetahui pemberitaan media dari Jakarta terkait penerbangan Sriwijaya Air SJ-182."

"Pikiran kami tertuju pada kru, penumpang, dan keluarga mereka. Kami berhubungan dengan pelanggan maskapai kami dan siap untuk mendukung mereka selama masa sulit ini," kata pernyataan itu.

Baca Juga: Situs Penerbangan Ini Berhasil Rekam Posisi Terakhir Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang Kontak Sejak Lepas Landas Dari Soekarno-Hatta, Ini Posisi Terakhirnya

Penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 membawa sekitar 62 orang, berkapasitas 130 orang hilang dalam perjalanan menuju Pontianak di provinsi Kalimantan Barat.

Situs web pelacakan penerbangan Flightradar24.com mengatakan pesawat itu telah kehilangan ketinggian lebih dari 3.000 m (10.000 kaki) dalam waktu kurang dari satu menit.

Gambar dari apa yang tampak seperti puing pesawat muncul di TV dan media sosial.

Sejumlah penduduk pulau di dekat tempat hilangnya pesawat mengatakan kepada BBC Indonesia bahwa mereka telah menemukan benda-benda yang mereka kira berasal dari pesawat.

Kementerian Perhubungan mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan untuk pesawat Boeing 737 Indonesia Sriwijaya Air.

Dikatakan kontak terakhir dengan pesawat, dengan tanda panggilan SJY182.

Baca Juga: Situs Penerbangan Ini Berhasil Rekam Posisi Terakhir Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang Kontak Sejak Lepas Landas Dari Soekarno-Hatta, Ini Posisi Terakhirnya

Sementara itu, menurut kabar terakhir yang dihimpun dari Kompas.com, tim pencarian berhasil menemukan beberapa puing-puing yang diduga sebagai bangkai SJ182.

Serpihan korban pun juga mulai ditemukan di wilayah perairan di kepulauan Seribu.

Posisi jatuhnya pesawat berada di antara pulau Lancang dan pulau Laki, dan hingga kini pencarian terus dilakukan.

Sebelumnya, Oktober 2018 silam sebuah insiden kecelakaan pesawat juga terjadi melibatkan Boeing 737 di Indonesia.

Pesawat itu digunakan oleh maskapai Lion Air yang terjatuh di Laut Jawa, insiden ini sekaligus menambah rentetan kecelakaan pesawat yang melibatkan Boeing tipe 737 di dunia.

Artikel Terkait