Intisari-online.com -Pesawat komersial Sriwijaya Air dilaporkan hilang kontak saat terbang dengan rute Jakarta-Pontianak.
Situs Flightradar24 berhasil memantau posisi terakhir pesawat tersebut sebelum hilang kontak.
Dikutip dari Kompas TV dan Kompas.com, pesawat itu hilang kontak 11 nautical mile lepas pantai Jakarta.
Data Flightradar24 menunjukkan Sriwijaya Air berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno-Hatta, di atas Kepulauan Seribu.
Ia hilang saat menanjak dari ketinggian 11.000 kaki menuju 13.000 kaki pukul 07.40 UTC atau sekitar pukul 14.40.
Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 115 knots.
Pesawat dengan nomor penerbangan SJ182, bernomor lambung PK-CLC itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Sabtu 9/1/2021 pukul 14.36 WIB.
Sriwijaya Air dikabarkan baru saja memberi pernyataan, sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta - Pontianak.
"Management masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya." demikian dikabarkan pernyataan Sriwijaya Air
Beberapa pihak memantau informasi dari Basarnas menyebutkan, mereka mendengar distress signal JATC di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, dimana aparat setempat bergerak untuk memastikan laporan masyarakat tentang benda yang jatuh di laut.
Informasi sementara, pesawat tersebut membawa 56 penumpang yang terdiri dari 46 penumpang dewasa, 7 anak dan tiga bayi, 2 orang pilot dan 4 orang kru kabin.
Awalnya pesawat tersebut dijadwalkan terbang dari Jakarta pukul 14.36 WIB dan tiba di Pontianak pukul 15.44 WIB.
Saat ini, status penerbangan di situs FlightRadar34 tertulis 'Unknown'. Tidak ada keterangan soal waktu mendarat.
Beberapa pihak di regulator penerbangan Indonesia sudah memastikan pesawat tersebut hilang kontak dan saat ini masih berkoordinasi untuk menyelidiki kebenaran serta mencari titik lokasi hilangnya pesawat.
Namun informasi resmi akan datang dari otoritas penerbangan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini