Penulis
Intisari-Online.com - Tahukah Anda, Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) untuk pertama kalinya memberikan petunjuk tentang desain pembom siluman strategis jarak jauh generasi berikutnya.
China telah memasukkan desain pembom siluman strategis jarak jauh tersebut ke dalam sebuah adegan dalam video.
Tepatnya perekrutan anggota Angkatan Udara PLA 2021 yang meluncur pada Selasa (5/1) lalu.
Mengutip Global Times, di menit adegan penutup video, sebuah pesawat tak dikenal yang ditampilkan dalam citra hasil komputer memasuki panggung.
Pesawat itu ditutupi dengan selimut putih dan hanya garis depan yang dapat dilihat, yang menunjukkan kapal terbang tersebut memiliki desain sayap terbang dengan dua intake di bagian belakang pesawat.
Burung besi itu tidak memiliki sayap ekor yang terlihat dan tidak ada sayap kecil di ujung sayap.
Dalam video tersebut, selimut kemudian dilepas, memberikan pemandangan pesawat dari sisi kiri yang tercermin dalam kaca helm pilot.
Baca Juga: Jamu Penggemuk Badan Herbal yang Sehat dan Dapat Anda Buat Sendiri
Dari tampilan samping, pesawat itu tampak besar.
Sangat mungkin pembom H-20
Berdasarkan informasi yang tersedia, menurut para analis militer, pesawat itu sangat mungkin pembom H-20 yang telah lama dinantikan.
Dilihat dari penampakan di video tersebut, H-20 terlihat mirip dengan pembom B-2 milik Amerika Serikat (AS), dan penampang radar akan minimal, Wei Dongxu, analis militer yang berbasis di Beijing.
Baca Juga: Demonstrasi Capitol Hill yang Rusuh dan Memakan Korban Memicu 'Kudeta' Serupa di Israel?
"Ini bisa berarti, China telah mencapai perkembangan pesat dalam pesawat pembom dan menjadi pemilik pembom siluman strategis kelas dunia," kata Wei kepada Global Times.
Aviation Industry Corp of China, kontraktor utama pesawat tempur China milik negara, merilis adegan dalam video promosi pada Mei 2018, yang juga menunjukkan lekukan bagian depan pesawat serupa yang ditutupi selimut.
Itu menunjukkan desain sayap terbang, tetapi tidak ada perincian lebih lanjut. Ini adalah pertama kalinya bentuk umum dari dugaan pembom H-20 dirilis ke publik.
Angkatan Udara PLA, calon pengguna pesawat tersebut, tidak merilis informasi apa pun tentang desain pesawat.
Pembom H-20 telah menjadi subjek spekulasi sejak lama.
Dan sekarang, Angkatan Udara PLA telah menampilkan lekukan bagian depan yang jelas dalam video perekrutan.
Itu mungkin berarti, lekukan bagian depan dan desain pesawat bukan lagi rahasia utama, dan proyek pengembangan telah membuat kemajuan yang signifikan, Wei menyebutkan.
"Kita mungkin bisa segera melihat H-20 yang sebenarnya," ujar Wei.
Selain itu, di bidang ekonomiChinajuga diketahuimengalami pertumbuhan di saat banyak negara terjerumus dalam jurang resesi akibat pandemi Covid-19.
Negara denganperekonomianterbesar kedua di dunia itu mencatatkanpertumuhan ekonomisebesar 4,9 persen pada kuartal III-2020 dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Realisasi pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya, yakni sebesar 3,2 persen, di mana pada saat itu Negeri Tirai Bambu berhasil terhindar dari jurang resesi.
(*)