Find Us On Social Media :

Hukuman Bagi Australia Diharapkan China Jadi Pelajaran Negara Lain, Apakah Bisa Benar-Benar Berhasil? Mengapa Sepertinya Hasil Tunjukkan Hal Sebaliknya?

By Maymunah Nasution, Senin, 21 Desember 2020 | 06:00 WIB

Ilustrasi bendera China-Australia

"China mencari cara menghukum Australia untuk mengambil keputusan tertentu dan memperingatkan negara lain dari mengambil kebijakan serupa," ujar mantan penasihat keamanan nasional Australia tersebut.

"Tapi aksi China telah timbulkan diskusi mendalam di antara para pemimpin pemerintahan dan pebisnis dunia mengenai perlunya keberagaman dan kurangi kebergantungan dengan China.

"Masalah untuk China adalah mereka perlu bekerjasama dengan perekonomian canggih ini untuk mencapai tujuan ekonomi mereka.

"Itu sebabnya, mereka layaknya menembaki diri mereka sendiri dalam jangka panjang nanti."

Baca Juga: Keluarkan Senjata Baru untuk Lawan AS dalam Perang Dagang, China Bisa Balas Telak AS Cukup dengan Satu Pasal Ini

Hubungan kedua negara terus-terusan tegang sejak isu 2017, termasuk dalam urusan pengaruh Beijing di dunia, teknologi China dan perdagangan

Namun hal ini memburuk ketika Australia meminta investigasi mengenai asal usul virus Corona, membuat Beijing tidak dapat mempercayai rekannya itu.

Segera setelah itulah Beijing menerapkan kebijakan anti-dumping untuk jelai dan anggur Australia.

Hukuman lain juga diterapkan China untuk daging sapi, kayu, lobster, gula, kapas dan timah dari Australia.

Baca Juga: Ekspansi Seluas-luasnya, Kecanggihan China Ternyata Diam-diam Mampu Mengontrol Sumber Media Berbahasa Mandarin Populer di Negara yang Sedang Dimusuhinya Ini