Inilah Militer-militer Paling Miskin di Dunia, Termasuk Milik Negara Bekas Jajahan Prancis Ini!

Khaerunisa

Penulis

Bendera Mauritania. Ilustrasi negara dengan militer paling miskin di dunia.

Intisari-Online.com - Negara-negara ini tak sanggup gelontorkan anggaran pertahanan yang besar, membuatnya punya militer paling miskin di dunia.

Anggaran belanja pertahanan sendiri merupakan salah satu hal penting yang dapat mendukung perbaikan kekuatan militer suatu negara.

Militer suatu negara dapat leluasa meningkatkan kualitas atau memperbarui peralatan tempur dengan anggaran pertahanan yang besar.

Namun, bagi militer dengan anggaran pertahanan kecil, tentu membuat mereka tak bisa banyak berkutik.

Baca Juga: Terpojok Sana-sini, Inikah yang Membuat Iran Ragu-ragu Menyerang Israel Meski Perbandingan Kekuatan Militernya Lebih Unggul Dibanding Musuhnya Itu?

Militer negara mana saja yang harus susah payah bertahan dengan anggaran pertahanan kecil dan menjadi militer paling miskin di dunia? Berikut ini di antaranya:

Liberia

Militer Liberia menjadi yang paling miskin di dunia dari 138 negara, dengananggaran pertahanannya sebesar $ 13 Juta.

Sementara untuk kekuatan militernya, Liberia berada di posisi 2 terbawah, dianggap masih lebih kuat dari Bhutan.

Negara ini memiliki populasi 4.809.768, dengan total personel militernya 2.100 tanpa personel cadangan.

Berdasarkan data Global Firepower, Liberia tidak memiliki armada apapun baik dalam sektor udara, tanah, maupun laut.

Baca Juga: Pantas Saja 70 Tahun Dicari Tak Pernah Ditemukan, Rupanya Harta Karun Nazi Bernilai Rp4,7T Ini Menghilang di Dasar Lautan, Begini Penampakannya

Laos

Terbawah kedua untuk militer paling miskin di dunia adalah salah satu wilayah bekas jajahan Prancis, Laos.

Militer negara ini hanya punya anggaran belanja pertahanan sebesar $ 18,5 Juta.

Namun, untuk kekuatannya, Laos menempati posisi yang lumayan dibanding dengan militer negara-negara dengan militer paling miskin lainnya, yaitu berada di peringkat 131 dari 138 negara.

Dengan peringkat kekuatan tersebut, Laos mengalahkan kekuatan militer Panama, Bosnia dan Herzegovina, Sierra Leone, Suriname, Somalia, Liberiadan Bhutan.

Persenjataan sektor udara, negara tetangga Indonesia ini memiliki 27 helikopter, 2 angkutan, dan 4 pelatih.

Kemudian dari sektor darat, Laos memiliki 65 tank, 30 kendaraan lapis baja, dan 62 artileri derek.

Sementara kekuatan lautnya, militer Laos dibekali 35 kapal patroli.

Baca Juga: Rusia Kecolongan, Pesawat yang Dijuluki 'Hari Kiamat' Ini dengan Mudahnya Dibobol Oleh Orang Tak Dikenal, Padahal di Dalamnya Ada Benda yang Bisa Mengguncang Keamanan Rusia

Republik Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah memiliki militer paling miskin di dunia yang menempati urutan ke-3.

Anggaran pertahanan yang dimiliki negara ini adalah $ 20 Juta, hanya lebih kaya sekitar $ 1,5 Juta dibanding Laos.

Sementara kekuatan militer negara ini berada di peringkat ke 129 dari 138negara.

Untuk kekuatan militernya, Republik Afrika Tengah mengalahkan 9 negara, termasuk Laos dan Bhutan.

Di sektor laut, Republik Afrika Tengah tidak memiliki persenjataan dan memang negara ini dikelilingi daratan atau tidak punya garis pantai.

Baca Juga: Bertahun-tahun Dibangun dengan Ubah Terumbu Karang, Faktanya Pangkalan Militer Tingkok di Laut China Selatan Mudah Hancur Lebur Jika Sampai Perang Berkecamuk

Kirgistan

Selanjutnya Kirgistan menempati militer paling miskin di dunia ke-4 dari bawah, atau peringkat ke 135 dari 138 negara.

Anggaran pertahanan yang dimiliki Kirgistan yaitu sebesar $ 20 Juta, sama dengan Republik Afrika Tengah.

Namun, dari segi kekuatan militernya, Kirgistan dinilai lebih unggul daripada Afrika Tengah.

Bahkan, ini berhasil menempati 100 besar militer paling kuat dari 138 negara, tepatnya berada di peringkat ke 98.

Selain mengalahkan Afrika Tengah yang memiliki anggaran pertahanan sama, Kirgistan juga mengalahkan Bhutan dan beberapa negara lainnya yang lebih kaya dari segi anggaran.

Kirgistan juga tidak memiliki aset persenjataan laut dantidak memiliki garis pantai alias dikelilingi daratan seperti Afrika Tengah.

Baca Juga: Ambisius Capai Militer Kelas DUnia pada 2050 dan Angkatan Bersenjata Modern pada 2027, Bagaimana China Mewujudkan Mimpi Ini?

Bhutan

Militer paling miskin di dunia yang ke-5 adalah Bhutan dengan anggaran militer $ 25,12 Juta.

Bhutan lebih memimpin dalam segi anggaran daripada Kirgistan, Republik Afrika Tengah, Laos dan Liberia.

Namun, dari segi kekuatan militernya berdasarkan indeks power Global Firepower, negara inilah yang berada di dasar peringkat, yaitu 138 dari138 negara.

Indeks power Bhutan menurut Global Firepower yaitu * 10,1681 (0,0000 dianggap 'sempurna').

Angka indeks power Bhutan tersebut paling menjauhi sempurna di antara 138 negara.

Seperti Afrika Tengah dan Kirgistan, militer negara initidak memiliki aset persenjataan laut.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu Sekarang! Begini 5 Langkah Cara Melihat RAM Hp Xiaomi

Moldova

Moldova menempati peringkat ke-6 terbawah untuk militer paling miskin di dunia, dengan anggaran pertahanan sebesar $ 30 juta.

Sementara untuk kekuatan militernya, Moldova menempati perigkat ke-112 dari 138 negara.

Di sektor udara, militer Moldova hanya memiliki 2 helikopter dan 1 pesawat angkutan.

Kemudian, negara yang terkurung daratan di Eropa Timur tidak memiliki persenjataan laut.

Untuk sektor daratnya, militer negara ini memiliki 341 kendaraan lapis baja, 52 artileri derek, 9 artileri self-propelled, dan 11 proyektor roket.

Baca Juga: Industri Militernya Cukup Mutakhir, Apakah Militer Raksasa Iran Juga Memiliki 'Cakar Super' yang Tak Kalah Luar Biasa?

Zambia

Militer Zambia adalah yang termiskin ke-7 dari 138 negara, dengan anggaran pertahanan sebesar $ 40 juta.

Untuk kekuatannya, Zambia berhasil menempati peringkat ke-88 dari 138 negara.

Namun, kekuatan daratnya masih lebih lemah dari Moldova yang militernya lebih miskin.

Zambia hanya memiliki 184 kendaraan lapis baja, 42 artileri derek, dan 50proyektor roket.

Baca Juga: Shiro Ishii, Pemuda Berbahaya Penyebar 'Kematian Hitam' dengan Eksperimen Bom Wabah Berisi Kutu-kutu yang Terinfeksi dalam Perang Biologis

Mauritania

Mauritania, yang juga bekas jajahan Prancis ini tercatat memiliki anggaran pertahanan tahun 2020 sebesar $50,25 juta.

Dengan nominal tersebut, negara ini menempati peringkat ke-131 dari 138negara untuk anggaran pertahanannya, atau urutan ke-8 terbawah.

Di sektor laut, Mauritania hanya memiliki 4 kapal patroli.

Sementara di udara memiliki 2 pesawat serangan khusus, 6 pesawat angkutan, 7 helikopter, 7 pesawat misi khusus, dan 9 pesawat pelatih.

Dan di darat memiliki 35 tank dan 95 kendaraan lapis baja, dan 224 artileri derek.

Baca Juga: Pesawat Tanpa Awak Makin Ungguli Jet Tempur, Ini Daftar 10 Drone Tempur Terbaik di Tahun 2020

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait