Find Us On Social Media :

Campur Tangannya Malah Dianggap Tidak Menguntungkan Armenia Sama Sekali, Presiden Rusia Vladimir Putin Menampik Tuduhan 'Tidak Menyukai' Perdana Menteri Armenia, 'Kami Baik-baik Saja'

By Maymunah Nasution, Jumat, 20 November 2020 | 10:33 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan

Putin juga mengatakan ia memiliki hubungan berdasarkan kepercayaan dan konstruktif dengan Pashinyan.

"Ini sebabnya aku tidak paham saat orang mengatakan ada perubahan sikap dari Moskow kepada Yerevan," tambahnya.

"Ada hubungan kuat antara warga Rusia dan Armenia yang sudah bertahan berabad-abad lamanya.

"Hubungan itu membangun masa lalu kami.

Baca Juga: Harumnya Nama Israel dalam Kemenangan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, Relasi Keduanya akan Semakin Manis karena Hal Menggiurkan Ini

"Bisa dibilang, hubungan kami berdasarkan budaya dan kesamaan agama, serta sejarah yang kuat.

"Dan itu lebih kuat daripada hubungan antar individu," ujarnya.

Rupanya ada sebab mengapa kepemimpinan Nikol Pashinyan sering membuat banyak orang ragu dengan kemajuan Armenia.

Parlemen Armenia memilih Pashinyan sebagai perdana menteri negara pecahan Uni Soviet itu pada Mei 2018.

Baca Juga: Armenia dan Azerbaijan Sepakati Perjanjian Damai, Presiden Turki Erdogan Malah Berencana Kirim Pasukan ke Nagorno-Karabakh, Ada Apa?