Find Us On Social Media :

Armenia dan Azerbaijan Sepakati Perjanjian Damai, Presiden Turki Erdogan Malah Berencana Kirim Pasukan ke Nagorno-Karabakh, Ada Apa?

By Tatik Ariyani, Selasa, 17 November 2020 | 06:00 WIB

Presiden Recep Tayyip Erdogan

Intisari-Online.com - Perjanjian damai baru saja disepakati oleh Armenia dan Azerbaijan, dua negara pecahan Uni Soviet yang selama beberapa bulan terakhir terlibat sengketa militer.

Perang itu telah menewaskan ribuan orang dan memaksa ribuan lainnya mengungsi.

Pusat sengketa berada di kawasan Nagorno-Karabakh, yang diklaim Azerbaijan sebagai wilayah kedaulatan mereka, tapi selama ini dikuasai etnis Armenia.

Dua negara itu pernah terlibat perang berdarah pada akhir dekade 1980-an dan awal 1990-an.

Baca Juga: Begini Cara Terbaik Agar Si Kecil Mau Pakai Masker untuk Cegah Covid-19, Bukan dengan Paksaan, Tapi Coba Ini!

Perang itu hingga saat ini masih terus memicu konflik bersenjata yang berkelanjutan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan, dia berencana mengirim pasukan ke Nagorno-Karabakh untuk membentuk "pusat perdamaian".

Permintaan yang bakal dilayangkan ke parlemen itu terjadi setelah Rusia sudah mengirim militer untuk menjaga daerah sengketa Armenia dan Azerbaijan itu.

Turki dan Rusia juga sudah menggelar dialog selama dua hari teakhir soal bagaimana mereka bisa bekerja sama untuk mengamankan Karabakh.

Baca Juga: China Kerahkan Segala Cara yang Sekuat-kuatnya untuk Memastikan Bisa Membunuh Kapal Selam AS, Makin Moncer Teknologi Militernya?