Find Us On Social Media :

Berambisi Jadi PM Malaysia, Anwar Ibrahim Justru Disebut Mahathir Tak Cocok Jadi Orang Nomor Satu Malaysia, Sebabnya?

By Tatik Ariyani, Senin, 16 November 2020 | 17:52 WIB

Mahathir Mohamad.

Intisari-Online.com - Polemik politik Malaysia belum juga berakhir hingga kini.

Baru-baru ini, mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menuturkan, pemimpin oposisi Anwar Ibrahim tak cocok jadi orang nomor satu "Negeri Jiran".

Menurut politisi berjuluk Dr M itu, Anwar bukan orang yang tepat membawa ekonomi Malaysia keluar dari tekanan karena pandemi virus corona.

Pernyataan itu diucapkannya di tengah upaya Anwar membentuk pemerintahan baru dan merebut kendali negara dari PM Malaysia saat ini, Muhyiddin Yassin.

Baca Juga: Masih Tak Terima Kekalahan, Trump Terus Ulang Klaim Dirinya Dicurangi di Pilpres AS Tanpa Ungkap Dasar yang Jelas

Dalam wawancaranya dengan The Malaysian Insight yang dipublikasikan Sabtu (14/11/2020), Mahathir mendasarkan argumennya saat krisis finansial 1997.

Saat itu, dia mengambil cuti selama dua bulan. Membuat Anwar Ibrahim, yang kala itu wakil PM dan menteri keuangan, untuk bertanggung jawab.

"Saya sengaja mencoba kemampuannya ketika saya masih menjadi PM Malaysia. Saya berlibur selama dua bulan dan Anwar yang bertanggung jawab," ungkapnya.

Dalam pengamatannya seperti dilaporkan Malay Mail, mantan PM berusia 95 tahun itu menuturkan solusi Anwar tak membantu mengangkat ekonomi Malaysia saat itu.

Baca Juga: Salah Alamat Mati-matian Rebut Jerussalem untuk Amankan Masjid Al Alqsa, Orang Ini Malah Bocorkan Lokasi Asli Masjid Al Aqsa, Bukan di Jerussalem tetapi di Kota Ini