Penulis
Intisari-Online.com - Selain yang terkuat, militer AS juga merupakan yang paling kaya di dunia, anggaran pertahanan dari militer paling miskin di dunia ini tidak ada apa-apanya.
Bahkan, perbandingannya bisa dikatakan 'bagai bumi dan langit', sangat jauh selisih anggaran pertahanan mereka dengan milik AS.
Menurut Global Firepower tahun 2020, AS memiliki anggaran belanja pertahanan sebesar $ 750 miliar.
Meski tidak menjamin kekuatannya, anggaran pertahanan merupakan salah satu faktor yang memberikan pengaruh.
Anggaran pertahanan merupakan salah satu hal penting bagi sebuah negara, yang juga dapat menentukan kekuatan militer mereka.
Seperti dalam peringkat kekuatan militer menurut Global Firepower, anggaran pertahanan termasuk yang menentukan skor PowerIndex ('PwrIndx') suatu negara.
Meski masih ada banyak faktor lainnya yang juga menentukan skor tersebut.
Berdasarkan anggaran pertahanannya, negara mana yang menjadi pemilik militer paling miskin di dunia?
10. Suriname
Negara kecil bekas jajahan Belanda ini berada di peringkat ke 129 dari 138 negara untuk anggaran pertahanannya tahun 2020.
Dengan begitu, negara yang luas wilayahnya hanya di bawah 165.000 kilometer ini menjadi pemilik militer paling miskin di dunia peringkat ke-10.
Negara yang merdeka pada 25 November 1975 dari Kerajaan Belanda ini memiliki anggaran pertahanan sebesar $ 63 juta.
Di sektor udara, Suriname hanya memiliki 3 helikopter, sementara di darathanya memiliki 66 kendaraan lapis baja. Dan di laut, angkatan bersenjatadari negara yang memiliki 386 km garis pantai ini hanya dibekali 3 kapal patroli.
9. Somalia
Di peringkat ke-9 untuk militer paling miskin di dunia, ditempati Somalia.
Negara dengan sebagian besar medannya adalah dataran tinggi ini memiliki anggaran pertahanan sebesar $ 62,2 juta.
Mendukung angkatan daratnya, Somalia memiliki 10 tank, 100 kendaraan lapis baja, 30 artileri derek, dan 10 roket.
Kemudian di sektor laut, militer negara ini hanya memiliki 11 kapal patroli.Bahkan di udara, negara dengan populasi sekitar 11 juta penduduk ini tidak didukung kekuatan pesawat udara.
8. Mauritania
Mauritania tercatat memiliki anggaran pertahanan tahun 2020 sebesar $ 50,25 juta.
Dengan nominal tersebut, negara ini menempati peringkat ke-131 dari 138negara untuk anggaran pertahanannya.
Di sektor laut, militer Mauritania hanya memiliki 4 kapal patroli. Sementara di udara hanya memiliki 2 pesawat serangan khusus, 6 pesawat angkutan, 7 helikopter, 7 pesawat misi khusus, dan 9 pesawat pelatih.
Kemudian di darat, militer negara ini memiliki 35 tank dan 95 kendaraan lapis baja, dan 224 artileri derek.
7. Zambia
Militer Zambia adalah yang termiskin ke-7 dari 138 negara, dengan anggaran pertahanan sebesar $ 40 juta.
Untuk kekuatannya, Zambia berhasil menempati peringkat ke-88 dari 138 negara.
Seperti Moldova, wilayah Zambia juga terkurung daratan dan tidak memiliki persenjataan laut.
Namun, kekuatan daratnya pun masih lebih lemah dari Moldova yang militernya lebih miskin.
Zambia hanya memiliki 184 kendaraan lapis baja, 42 artileri derek, dan 50proyektor roket.
Sementara di udara, negara ini memiliki kekuatan persenjataan total 108 unit, menempati peringkat ke-67.
6. Moldova
Moldova menempati peringkat ke-6 terbawah untuk militer paling miskin di dunia, dengan anggaran pertahanan sebesar $ 30 juta.
Sementara untuk kekuatan militernya, Moldova menempati perigkat ke-112 dari 138 negara..
Di sektor udara, militer Moldova hanya memiliki 2 helikopter dan 1 pesawat angkutan.
Kemudian, negara yang terkurung daratan di Eropa Timur tidak memiliki persenjataan laut.
Untuk sektor daratnya, militer negara ini memiliki 341 kendaraan lapis baja, 52 artileri derek, 9 artileri self-propelled, dan 11 proyektor roket.
5. Bhutan
Militer paling miskin di dunia yang ke-5 adalah Bhutan dengan anggaran militer $ 25,12 Juta.
Bhutan lebih memimpin dalam segi anggaran daripada Kirgistan, Republik Afrika Tengah, Laos dan Liberia.
Namun, dari segi kekuatan militernya berdasarkan PowerIndex Global Firepower, negara inilah yang berada di dasar peringkat, yaitu 138 dari 138 negara.
Untuk persenjataan dari sektor udara, Bhutan hanya memiliki 2 helikopter. Sementara di sektor darat hanya memiliki kendaraan lapis baja sebanyak 27 unit.
Bahkan, untuk sektor laut Bhutan tidak memiliki persenjataan sama sekali, meski tak mengherankan mengingat Bhutan merupakan negara yang dikelilingi daratan.
4. Kirgistan
Selanjutnya Kirgistan menempati militer paling miskin di dunia ke-4 dari bawah, atau peringkat ke 135 dari 138 negara.
Anggaran pertahanan yang dimiliki Kirgistan yaitu sebesar $ 20 Juta, sama dengan Republik Afrika Tengah.
Namun, dari segi kekuatan militernya, Kirgistan dinilai lebih unggul daripada Afrika Tengah.
Bahkan, ini berhasil menempati 100 besar militer paling kuat dari 138 negara, tepatnya berada di peringkat ke 98.
Selain mengalahkan Afrika Tengah yang memiliki anggaran pertahanan sama, Kirgistan juga mengalahkan Bhutan dan beberapa negara lainnya yang lebih kaya dari segi anggaran.
Untuk persenjataan, Kirgistan memiliki 5 helikopter dan 2 helikopter serang dari sektor udara.
Kemudian untuk sektor daratnya, militer Kirgistan memiliki 150 tank, 385 kendaraan lapis baja, 30 artileri self-propelled, 141 artileri derek, dan 21 proyektor rudal.
Sementara sektor lautnya, Kirgistan tidak memiliki aset persenjataan. Negara ini pun tidak memiliki garis pantai alias dikelilingi daratan.
3. Republik Afrika Tengah
Republik Afrika Tengah memiliki militer paling miskin di dunia yang menempati urutan ke-3.
Anggaran pertahanan yang dimiliki negara ini adalah $ 20 Juta, hanya lebih kaya sekitar $ 1,5 Juta dibanding Laos.
Sementara kekuatan militer negara ini berada di peringkat ke 129 dari 138negara.
Untuk kekuatan militernya, Republik Afrika Tengah mengalahkan 9 negara, termasuk Laos dan Bhutan.
Militer negara ini memiliki persenjataan untuk sektor udaranya yaitu 1 helikopter dan 2 angkutan. Kemudian sektor darat di antaranya 55 kendaraan lapis baja dan 20 artileri derek.
Di sektor laut, Republik Afrika Tengah tidak memiliki persenjataan dan memang negara ini dikelilingi daratan atau tidak punya garis pantai.
2. Laos
Terbawah kedua untuk militer paling miskin di dunia adalah Laos, dengananggaran pertahanannya sebesar $ 18,5 Juta.
Namun, untuk kekuatannya, Laos menempati posisi yang lumayan dibanding dengan militer negara-negara dalam daftar ini, yaitu berada di peringkat 131 dari 138 negara.
Dengan peringkat kekuatan tersebut, Laos mengalahkan kekuatan militer Panama, Bosnia dan Herzegovina, Sierra Leone, Suriname, Somalia, Liberia dan Bhutan.
Persenjataan sektor udara, negara tetangga Indonesia ini memiliki 27 helikopter, 2 angkutan, dan 4 pelatih.
Kemudian dari sektor darat, Laos memiliki 65 tank, 30 kendaraan lapis baja, dan 62 artileri derek.
Sementara kekuatan lautnya, militer Laos dibekali 35 kapal patroli.
1. Liberia
Militer Liberia menjadi yang paling miskin di dunia dari 138 negara, dengananggaran pertahanannya sebesar $ 13 Juta.
Sementara untuk kekuatan militernya, Liberia berada di posisi 2 terbawah, dianggap masih lebih kuat dari Bhutan.
Negara ini memiliki populasi 4.809.768, dengan total personel militernya 2.100 tanpa personel cadangan.
Berdasarkan data Global Firepower, Liberia tidak memiliki armada apapun baik dalam sektor udara, tanah, maupun laut.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari