Find Us On Social Media :

Kerja Senyap CIA-Mossad di Balik Pelacakan dan Pembunuhan Orang Nomor 2 Al-Qaeda, AS Makin Leluasa Serang Fasilitas Nuklir Iran?

By Mentari DP, Kamis, 19 November 2020 | 15:50 WIB

Al-Qaeda.

Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) dan Israel bekerja sama untuk melacak dan membunuh seorang anggota senior Al-Qaeda di Iran awal tahun ini.

Operasi intelijen yang berani oleh dua negara sekutu yang datang ketika pemerintahan Trump meningkatkan tekanan pada Teheran.

Dilansir dari apnews.com pada Kamis (19/11/2020), empat pejabat saat ini dan mantan pejabat AS mengatakan Abu Mohammed al-Masri, orang nomor 2 Al-Qaeda, dibunuh oleh para pembunuh di ibu kota Iran pada bulan Agustus.

AS memberikan informasi intelijen kepada Israel di mana mereka dapat menemukan al-Masri dan alias yang dia gunakan saat itu.

Baca Juga: Pesawat Pengintai Asing Masuk Wilayah Laut China Selatan, China Marah Besar dan Segera Usir, Namun Tindakannya Malah Dicemooh Negara Lain, 'Justru China Paling Parah'

Sementara agen Israel melakukan pembunuhan, menurut dua pejabat.

Dua pejabat lainnya mengkonfirmasi pembunuhan al-Masri tetapi tidak dapat memberikan rincian spesifik.

Al-Masri ditembak mati di sebuah gang Teheran pada 7 Agustus, pada peringatan pemboman kedutaan AS tahun 1998 di Nairobi, Kenya, dan Dar es Salaam, Tanzania.

Al-Masri secara luas diyakini telah berpartisipasi dalam perencanaan serangan tersebut dan dicari atas tuduhan terorisme oleh FBI.

Baca Juga: Masih Jadi Presiden AS Walau Kalah Pilpres, Trump Mendadak Mau Serang Fasilitas Nuklir Iran, Buat Militer 2 Negara Siaga Penuh untuk Perang Terbuka