Intisari-Online.com - Sebelum kalah dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020, Donald Trump sempat mencoba mengakhiri konflik dan mencapai kesepakatan damai di Afghanistan.
Dilansir dari bbc.com pada Kamis (19/11/2020), Presiden Donald Trump sering mengatakan bahwa dia ingin membawa pulang tentara dari perang terlama ke AS.
Jika benar, maka berapa banyak yang telah dihabiskan AS di Afghanistan sejak perang dimulai.
AS menginvasi Afghanistan pada Oktober 2001 untuk menggulingkan Taliban, yang mereka katakan menyembunyikan Osama bin Laden dan tokoh-tokoh Al-Qaeda lain yang terkait dengan serangan 9/11.
Jumlah pasukan AS di Afghanistan bertambah ketika Washington menggelontorkan miliaran dolar untuk memerangi pemberontakan Taliban dan mendanai rekonstruksi.
Antara 2010 hingga 2012, dilaporkan AS mengirim lebih dari 100.000 tentara di negara itu.
Oleh karenanya, biaya perang meningkat menjadi hampir 100 miliar US Dollar setahun, menurut angka pemerintah AS.
Ketika militer AS mengalihkan fokusnya dari operasi ofensif dan lebih berkonsentrasi pada pelatihan pasukan Afghanistan, biaya turun tajam.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR