Advertorial
Intisari-Online.com - Saat ini, Prabowo Subianto merupakan Menteri Pertahanan Indonesia.
SementaraLuhut Binsar Pandjaitan merupakanMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Sebelum menjadi menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), ternyatakeduanya pernah berduet menciptakan pasukan elit.
Kejadian itu, saat keduanya masih jadi anggota TNI puluhan tahun silam.
Tak banyak yang tahu, ternyata Kopassus TNI ADmemiliki sebuah pasukan elit yang bernama Sat-81.
Sat-81 disebut-sebut sebagai tim terbaik Kopassusdan selama ini dikenal memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Sat-81 adalah Pasukan Satuan Penanggulangan Teror 81 atau dikenal juga dengan Satgultor 81.
Satgultor 81 adalah satuan elit Kopassusyang dibentuk oleh Luhut Panjaitan danPrabowo Subianto pada tahun 1981.
Peran dan fungsi Satuan Penanggulangan Teror 81 (Satgultor 81) adalah adalah sebagai satuan anti-teror Kopassus.
Dilansir GridHot.ID dari berbagai sumber, berikut 4 fakta menarik Sat-81, pasukan siluman Kopassusyang serba rahasia dan misterius.
1. Dikabarkan diterjunkan buru Nordin M Top, bom Sarinah, dan Mako Brimob Kelapa Dua
Satgultor disebut diturunkan juga untuk mengejar teroris Nordin M Top dan kawan kawan pada 2009 lalu.
Kualifikasi personel Satgultor 81/ Sat 81 secara umum lebih tinggi dari satuan sejenis dan paling lama didirikan (tahun 1981).
Oleh karenanya personel Sat 81 baru diturunkan, bila ada ancaman yang bersifat kompleks dengan skala kesulitan terbilang tinggi.
Satgultor dilatih untuk bergerak dalam unit kecil, dengan durasi sangat cepat, bukan lagi dalam hitungan jam, tapi menit.
Dikutip dari Tribun Medan, salah satu contoh penerjunan Satgultor 81 adalah dalam mengatasi teror bom di Sarinah Thamrin (Jakarta Pusat), pertengahan Januari 2016 lalu.
Pasukan elit ini juga disebut sempat diterjunkan dalam menanggulangi kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, pada pertengahan Mei 2018 lalu.
Namun tak secara terang-terangan melakukan aksi sebagai bagian dari TNI, pasukan ini kerap menyamar sebagai berbagai unsur.
Mulai dari anggota Polisi, warga biasa bahkan sampai menyamar secara tersembunyi di tempat-tempat yang tak terduga.
2. Rahasia dan misterius
Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum.
Sehingga mengenai jumlah personel maupun jenis persenjataan yang dimilikinya, semua dirahasiakan.
Pasukan ini sering terlibat dalam setiap operasi rahasia militer yang dilakukan ABRI dan kemudian dilanjutkan oleh TNI.
Satuan khusus ini sifatnya serba rahasia.
Misi tempur, peralatan dan personel Sat-81 sangat dirahasiakan.
Dilansir dari Tribunjambi.com, bahkan saking rahasianya anggota keluarga dari prajurit Kopassusyang tergabung dalam Sat-81 sudah biasa ditinggal pergi, tanpa diberi tahu jenis tugas dan lokasi penugasan yang dilakukan.
Kadang, prajurit sendiri baru diberi tahu jenis dan lokasi misi tempurnya saat berada di pesawat terbang atau kapal laut yang mengangkutnya.
Sat-81 kemudian menjelma jadi kiblat pasukan khusus lokal, mulai soal latihan, kemampuan, perlengkapan hingga persejataan, dan teknik operasi-operasi senyapnya.
3. Diterjunkan dalam unit kecil
Dalam penugasan, Sat-81 bergerak dalam unit kecil yang disebut Seksi dengan berkekuatan hanya 10 orang atau Unit 4-5 orang.
Untuk penyamaran, Sat-81 tidak mengenakan tanda kepangkatan di lapangan.
Dengan informasi yang serba terbatas, diperkirakan Sat-81 saat ini berkekuatan 1000-an personel. Masa penugasan juga ketat.
Satgultor dilatih untuk bergerak dalam unit kecil, dengan durasi sangat cepat, bukan lagi dalam hitungan jam, tapi menit.
Namun, jika yang dihadapi pasukan gerilya, maka yang diterjunkan bukanlah pasukan Sat-81.
Melainkan satuan lainnya seperti Grup 1 dan Grup 2 (kualifikasi para komando), atau Grup 3 (Sandi Yudha, operasi senyap).
(maria anitoda)
(Artikel ini telah tayang dipos-kupang.comdengan judul "Ternyata Prabowo Pernah Kolaborasi Bareng Luhut Panjaitan Sampai Terbentuk Tentara Super Kuat Ini")