Find Us On Social Media :

Ironi di Atas Ironi, Kala Perusahaan Kecantikan Wanita Justru Terlibat Atas Kekejian yang Dialami Wanita di Perusahaan Sawit Indonesia: Rudapaksa Sampai Keguguran Sudah Jadi Santapan Sehari-hari, Miris

By Maymunah Nasution, Kamis, 19 November 2020 | 08:43 WIB

Wanita buruh sawit di Sumatra, Indonesia

Intisari-online.com - Industri kecantikan saat ini sedang mendulang kesuksesan yang seakan-akan terus tumbuh.

Selain industri make up, industri perawatan tubuh, kulit dan rambut sekarang sedang naik daun.

Banyak wanita dan pria berlomba-lomba merawat diri mereka, melalui produk skin care dan body care yang mulai marak di pasaran.

Tidak banyak yang tahu, banyak terkandung di dalam produk skin care dan produk kecantikan adalah hasil penyulingan minyak kelapa sawit.

Baca Juga: Korea Selatan Diketahui Sengaja Bakar Hutan Papua untuk Perluasan Lahan,Warga: 'Saya Menangis, Saya Sedih, Kami Jaga Hutan Ini dengan Baik'

Mungkin ini penyebab industri kelapa sawit semakin tumbuh pesat.

Sawit memang digunakan untuk banyak hal: minyak goreng sampai jadi bahan dalam campuran produk perawatan wanita.

Perusahaan sawit di Indonesia dan Malaysia berhubungan dengan perusahaan skin care besar seperti L'Oreal, Unilever, Procter & Gamble, Avon dan Johnson & Johnson.

Perkebunan-perkebunan tersebut menyumbang stok produk kelapa sawit untuk dijadikan bahan dalam produk-produk kecantikan berbagai merk tersebut.

Baca Juga: Ketahui Sumber Makanan Anda, Pandemi Telah Sadarkan Perlunya Lebih Banyak Produk Minyak Kelapa Sawit Berlabel Berkelanjutan Sebagai Bagian dari Kebiasaan Baru