Penulis
Intisari-Online.com – Memiliki anak tentunya menjadi dambaan pasangan suami-istri.
Ketika kehamilan datang, maka menjaga agar dapat bertahan dan sehat hingga persalinan tentu menjadi kewajiban bersama pasangan suami-istri.
Namun, apa daya bila sudah dijaga juga ternyata takdir berkata lain?
Siapa yang tak kenal penyanyi religi Opick?
Baca Juga: Amankah Makan Nanas Saat Hamil Muda? Ini Jawaban dan Syaratnya!
Karya musik Opick masihdinikmati banyak orang hingga kini.
Kehidupan Opick juga selalu jadi sorotan publik.
Beberapa waktu yang lalu, Opick harus kehilangan istri keduanya yang bernama Wulan Mayangsari.
Nama Wulan terungkap setelah, istri pertama, Dian Rositaningrum mencurahkan isi hatinya tentang poligami di akun Instagram pribadinya.
Dalam curahan hatinya itu, Dian blak-blakan mengungkap soal poligami yang dilakukan secara sembunyi di belakang istri pertama.
Disinyalir kuat, curahan hati Dian itu ditujukkan untuk Opick.
Sebelumnya, Opick memang santer disebut telah menikah lagi dengan backing vocalnya yang tak lain adalah Wulan.
Namun, Wulan harus menghembuskan napas terakhirnya pada Senin, 18 Maret 2018.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari berbagai sumber, istri kedua Opick ini meninggal setelah mengalami keguguran.
Istri Kedua Opick Meninggal Dunia
Hal tersebut disampaikan oleh Ustad Derry Sulaiman kepada sebuah media.
Ia mengungkapkan bahwa setelah mengalami keguguran, kondisi Wulan terus menurun dan keluar masuk rumah sakit.
Keguguran terjadi saat usia janin memasuki bulan ke delapan.
Baca Juga: Nagita Slavina Keguguran Setelah Hamil 1 Bulan: Nanas Picu Keguguran, Mitos atau Fakta?
Dua bulan setelah anak di dalam kandungannya meninggal dunia, Wulan pun menghembuskan napas terakhir.
Memulihkan kondisi fisik pasca keguguran memang terbilang tak mudah.
Setelah kehilangan calon bayi dalam kandungan, seorang ibu perlu memulihkan kondisi akibat perdarahan, pusing, maupun rasa lelah yang mendera tubuh.
Makanan yang Membantu Pulihkan Kondisi Tubuh Pasca Keguguran
Belajar dari kasus Wulan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu memulihkan kondisi tubuh.
Salah satunya menyantap makanan yang sehat yang direkomendasikan.
Adapun makanan-makanan sehat yang direkomendasikan, yaitu sebagai berikut.
1. Makanan Kaya Zat Besi
Pendarahan yang sering menyertai keguguran bisa menghilangkan banyak zat besi dari tubuh Ibu.
Mengonsumsi makanan yang kandungan zat besinya mudah diserap oleh tubuh sangat direkomendasikan bagi ibu pasca keguguran.
Makan daging merah adalah yang paling disarankan.
Selain daging merah, kacangan-kacangan, sayuran berdaun hijau, kismis, labu, beras merah, dan cokelat juga kaya akan zat besi.
Padukan konsumsi makanan yang kaya zat besi ini dengan jenis makanan lain yang kaya vitamin C (seperti pepaya, stroberi, dan jeruk bali) agar penyerapan zat besi dalam tubuh lebih baik.
2. Makanan Kaya Kalsium
Selama hamil, cadangan kalsium ibu bisa habis.
Oleh sebab itu, penting bagi ibu untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium di masa pemulihan.
Adapun beberapa sumber kalsium yang baik untuk tubuh antara lain susu dan olahan susu, pangan laut seperti ikan salmon dan sardin.
Selain itu, buah-buahan kering dan sayuran berdaun hijau tua juga bisa jadi makanan sumber kalsium untuk memulihkan tubuh pasca keguguran.
3. Makanan Pencegah Depresi
Selain disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan kalsium, pasca keguguran ibu juga harus mengonsumsi makanan anti depresi.
Pasalnya, rasa kehilangan anak bisa membuat ibu mengalami depresi.
Ibu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium untuk membantu meredakannya.
Adapun makanan yang kaya akan magnesium, di antaranya kacang-kacangan, biji-bijian, dan cokelat.
Selain membantu melawan depresi, magnesium juga membantu tubuh memproduksi energi, memperbaiki sel-sel tubuh, serta mengembalikan fungsi saraf dan otot. (Siti Afifah)
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul “Istri Kedua Opick Meninggal Dunia Usai Keguguran, Siapa Sangka Makanan Favorit Ini Ternyata Bisa Jadi Pencegahnya”
Baca Juga: Meski Kini Sudah Umum, Ini Risikonya Hamil di Atas Usia 40 Tahun, dari Cacat Lahir Hingga Keguguran
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari