Advertorial
Intisari-Online.com -Sepasang suami istri yang mengalami enam kali keguguran akhirnya mereka memiliki seorang bayi perempuan.
Namun, kebahagiaan itu hanya berlangsung singkat setelah bayi perempuan ajaib mereka meninggal ketika pengasuhnya meninggalkannya di mobil panas selama berjam-jam.
Dilansir dari Daily Mail, Zariah Hasheme yang berusia dua tahun meninggal pada 17 September di Hobbs, New Mexico.
Saat itu, pengasuhnya Tammie Brooks (40) diduga lupa menurunkan Zariah dari mobil dan mengantarkannya ke tempat penitipan anak. Ia langsung pergi bekerja.
Baca Juga: Pesawat yang Ditumpanginya Hampir Jatuh, Dalam Keadaan Panik Penumpang Ini Lakukan Hal Ini
Zariah ditinggalkan di dalam mobil dengan panas 91F (sekitar 32,7 derajat Celcius).
Polisi kemudian dipanggil sekitar jam 1:30 siang pada hari Selasa untuk menanggapi laporan seorang wanita yang secara tidak sengaja meninggalkan seorang anak di dalam kendaraannya selama beberapa jam.
Hobbs Fire and Rescue menyatakan Zariah kecil tewas di tempat kejadian.
Bagi orang tua, Demi Petrowski dan Zachary Hasheme, kematian Zariah kecil membuat hati mereka hancur berkeping-keping.
"Aku tidak mengharapkan rasa sakit ini danrasa sakit ini (adalah) musuh terburukku," kata Demi kepada KOB4.
“Aku mengalami enam keguguran sebelumnya untuk memiliki putriku. Aku ingat berdoa setiap hari, tanpa henti, 'tambahnya.
Zachary mengatakan istrinya neleponnya dengan histeris untuk memberitahunya kabar buruk itu.
Baca Juga: Sebelum Seterkenal dan Sekaya Sekarang, Dulu Cristiano Ronaldo Pernah Minta Burger Sisa
"Aku mendengar Demi berteriak di telepon mengatakan bahwa Zariah sudah meninggal dan aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku menginjak rem dan menepi," katanya.
"Maksudku, kau bisa lupa membawa pena, tetapi agak sulit melupakan seorang anak di mobil," tambahnya.
Karena kelalaiannya, Brooks telah didakwa dengan pengabaian atau pelecehan terhadap seorang anak yang mengakibatkan kematian dan ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Hobbs.
Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak melihat Zariah ada di kursi belakang mobil sampai dia pergi ke bank pada sore hari.
Krena pengalaman buruk mereka, orang tua Zariah memperingatkan pasangan lain untuk berhati-hati dan selalu memeriksa kursi belakang sebagai tindakan pencegahan keamanan.
"Selalu lihat kursi belakang mobil, dan jika ada seorang anak di sana atau kau mendengar seorang anak menjerit, tolong saja ... kau tahu, tolong," kata Demi.
"Adapun pusat penitipan anak, jika Anda tahu seorang anak tidak ada di sana pada waktu yang ditentukan, silakan hubungi orang tua atau seseorang di daftar (telepon) darurat segera," tambahnya.