Find Us On Social Media :

Tak Bisa Hanya Bergantung pada Minyak yang Diperkirakan akan Ludes, Ternyata Inilah Pabrik Uang Terakhir Timor Leste yang Digadang akan Hasilkan Uang Besar

By Khaerunisa, Rabu, 18 November 2020 | 19:39 WIB

Ilustrasi Timor Leste.

Baca Juga: Gagah Balik Mengancam AS saat Digertak Fasilitas Nuklirnya Bakal Diserang, Ternyata Ini Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan AS

Jejak masa lalu Timor Leste yang berdarah, diyakini dapat menjadi salah satu pendukung sektor pariwisata negara ini.

Seperti diketahui, sebelum merdeka menjadi sebuah negara sendiri, Timor Leste telah melalui penjajahan demi penjajahan.

Dimulai dari kedatangan bangsa Portugal, kemudian Jepang, hingga terakhir Indonesia yang menduduki wilayah berjuluk Bumi Lorosae ini selama hampir setengah abad.

Tempat-tempat yang menjadi saksi perjuangan Timor Leste menghadapi penjajahan untuk merebut kemerdekaannya, selama ini telah menjadi fokus kunjungan para turis, seperti yang dilaporkan BBC.

Baca Juga: Israel Gempur Target di Suriah yang Disebut 'Agresi Militer', 3 Tentara Tewas dan Titik-titik Penting Ini Jadi Targetnya

Di Dili, ada museum perlawanan. Beberapa juga mengunjungi pemakaman Santa Cruz, tempat ratusan pelajar ditembak mati oleh pasukan Indonesia pada tahun 1991.

Di Balibo, ada tugu peringatan kecil bagi lima jurnalis Australia yang tewas saat invasi Indonesia tahun 1975.

Mungkin Timor Lorosa'e tidak akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menghasilkan dolar turis dari masa lalu yang sulit. Kamboja dan Vietnam sama-sama berdagang.

Tetapi Timor Leste membutuhkan waktu 24 tahun untuk mendapatkan kemerdekaannya, dan itu adalah kemenangan yang meresap ke dalam identitas nasional, mengutip BBC.

Hal itu seperti yang diungkapkan Susan Marx, perwakilan negara Asia Foundation.