Korea Utara dapat melakukan uji coba senjata nuklir, untuk membuktikan kehadirannya.
"Dalam beberapa minggu mendatang mungkin Korea Utara akan melakukan uji coba rudal balistik nuklir atau jarak jauh untuk mengirim pesan yang kuat kepada presiden yang akan datang,” kata Evans Revere, seorang rekan senior non-residen di Brookings Institution.
"Sementara Biden ingin menempatkan masalah lain, termasuk masalah domestik, di bagian atas daftar prioritasnya," katanya.
"Pyongyang memiliki cara untuk memaksa Amerika Serikat memperhatikan Korea Utara," imbuhnya.
Waqas Adenwala, analis Asia di The Economist Intelligence Unit, setuju dan memiliki pendapat sama.
"Korea Utara sering berusaha untuk tetap relevan dengan melakukan berbagai uji coba rudal dan ini akan memastikan bahwa masalah tersebut tetap menjadi prioritas utama kebijakan luar negeri," katanya.
Rezim tertutup meluncurkan rudal di awal pemerintahan Obama dan Trump.
Hubungan antara Washington dan Pyongyang telah mengalami pasang surut selama empat tahun terakhir.