Find Us On Social Media :

Agar Tidak Bingung, Berikut Panduan Sederhana Memahami Pilpres AS 2020 3 November Besok

By Maymunah Nasution, Senin, 2 November 2020 | 22:53 WIB

Donald Trump dan Joe Biden.

Intisari-online.com - Presiden Amerika Serikat (AS) punya pengaruh besar terhadap kehidupan banyak orang di dalam negeri maupun mancanegara.

Dengan demikian, hasil pemilihan presiden AS yang akan digelar pada 3 November mendatang bermakna bagi semua individu.

Sistem politik AS didominasi hanya oleh dua partai, sehingga siapa pun sosok presidennya pasti berasal dari salah satu parpol tersebut.

Partai Republik berhaluan konservatif di AS dan kandidat mereka pada pilpres tahun ini adalah petahana Presiden Donald Trump, yang berharap dapat mempertahankan jabatannya selama empat tahun mendatang.

Baca Juga: Menang Atau Kalah Besok, Kekacauan Pemilu AS Disebut Pakar Sebagai 'Satu Lagi Hadiah' Dari Trump Terkhusus untuk China, Xi Jinping Bisa Lebih Jumawa Lagi

Adapun Partai Demokrat berhaluan liberal di AS dan kandidat mereka adalah Joe Biden, politisi berpengalaman yang dikenal pernah menjabat sebagai wakil Barack Obama selama delapan tahun.

Kedua pria tersebut berusia 70-an tahun.

Jika kembali terpilih sebagai presiden, Trump akan berumur 74 tahun pada awal masa jabatannya yang kedua, sedangkan apabila Biden menjadi presiden, lelaki berumur 77 tahun itu bakal menyandang predikat sebagai presiden tertua AS pada masa jabatannya yang pertama.

Bagaimana pemenang ditentukan?

Baca Juga: Mengejutkan, Putin Sebut Siap 'Bekerjasama' Dengan Siapapun Presiden AS Nantinya, 'Kami Akan Menerima Keputusan Apapun Dari Rakyat Amerika'