Intisari-online.com - Pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan dilaksanakan pada 3 November besok akan menjadi poin sejarah penting.
Namun seorang pakar berpendapat siapapun yang memenangkan Gedung Putih, tidak akan berguna jika masih lembek terhadap Korea Utara.
Rupanya ada alasan bagus mengapa hal ini disampaikan.
Korea Utara makin giat membangun senjata pemusnah massal dan rudal balistik.
Tujuan mereka pun hanya satu: mengancam AS dan sekutu-sekutunya.
Sehingga Washington harus mengambil kebijakan tegas menahan dan mengeliminasi ancaman Korut.
Maka pertanyaan yang kemudian muncul adalah apa pilihan administrasi pemerintahan selanjutnya miliki menghadapi program senjata pemusnah massal Pyongyang?
Kebijakan administrasi Trump yang memberikan sanksi maksimal agar Kim Jong-Un melakukan denuklirisasi masih belum berikan pilihan terbaik.
Baca Juga: Kutu Beras Bikin Jengkel? Coba Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Langsung Pergi dan Tak Kembali Lagi
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR