Find Us On Social Media :

Jadi Satu-satunya Negara Demokratis di Asia Tengah, Negara Ini Alami Kekacauan Politik Karena Campur Tangan Pemilu, Pakar: Hanya Amerika yang Bisa Selamatkan Mereka!

By Maymunah Nasution, Minggu, 11 Oktober 2020 | 15:42 WIB

Kerusuhan di Kyrgyzstan setelah hasil pemilu dianggap rakyat kurang memuaskan

Intisari-online.com - Pada masa lalu, Asia Tengah adalah tempat bersejarah yaitu sebagai bagian utama Jalur Sutra.

Asia Tengah, wilayah Asia yang memanjang dari Laut Kaspia di barat dan ke China dan Mongolia di timur, serta diapit Afghanistan, Iran dan Rusia, adalah tempat panas pada masanya.

Kini, wilayah tersebut terdiri dari negara-negara pecahan Soviet, yaitu Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Turkmenistan.

Dulunya, banyak warga di Asia Tengah hidup secara nomaden, dan karena menjadi Jalur Sutra, tempat itu menjadi perlintasan perpindahan orang-orang, barang-barang, serta ide-ide politik antara Eropa, Asia Barat, Asia Selatan dan Asia Timur.

Baca Juga: Sebanyak 135.000 Pengikutnya Dikadali Filter Kamera, Terlihat Wanita Cantik di Medsos Ternyata Sosok Aslinya Bikin Semua Penggemarnya Syok Berat, Ini Penampakannya!

Sebelum ekspansi oleh warga Turki, Asia Tengah didominasi oleh warga Iran.

Keadaan berubah saat Ottoman menguasai dunia, dan Asia Tengah menjadi rumah bagi warga berbahasa Kazakhs, Uzbeks, Tatars, Turkmens, Kyrgyz dan Uyghurs.

Selanjutnya pada pertengahan abad 19 sampai akhir abad 20, sebagian besar wilayah menjadi bagian dari Kerajaan Rusia, yang kemudian dikenal menjadi Uni Soviet.

Mengutip The Diplomat, lembaga independen dan diskusi terbuka telah mengakar di Eropa Tengah sampai Eurasia, seperti disampaikan Nate Schenkkan, direktur proyek Nations in Transit.

Baca Juga: Padahal Timor Leste Merdeka Dibantu PBB, Xanana Gusmao Terungkap Pernah Mencak-mencak dan Marah Besar, Hingga Usir PBB Dari Negaranya Gara-Gara Perkara Ini