Find Us On Social Media :

Asap Mengepul dan Pecahan Peluru Terbang Penuhi Udara, Belasan Roket Hantam Kabul Saat Peringatan Kemerdekaan Hari Afghanistan, 'Perdamaian Hampir Tercapai'

By May N, Selasa, 18 Agustus 2020 | 20:28 WIB

Militan Taliban yang dibebaskan oleh pemerintah Afghanistan

Intisari-online.com - Belasan roket menghantam Kota Kabul, Afghanistan, pada Selasa (18/8), melukai sedikitnya sepuluh orang termasuk anak-anak, mendorong beberapa kedutaan asing untuk memerintahkan penutupan.

Serangan itu terjadi saat Amerika Serikat (AS) mendorong pembicaraan damai antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban, sambil bersiap untuk menarik pasukan terakhir untuk mengakhiri hampir 19 tahun perang.

Asap mengepul, alarm berbunyi, dan pecahan peluru terbang, menurut saksi kepada Reuters yang mendengar sedikitnya empat roket menghantam di dekat kawasan Zona Hijau, rumah bagi banyak kedutaan asing dan markas NATO.

"Alarm peringatan berbunyi dua sampai tiga detik sebelum tabrakan dan kemudian ada suara roket pertama, segera setelah itu, satu lagi yang jauh lebih keras dengan ledakan besar dan pecahan peluru dan serpihan beton jatuh," kata seorang saksi mata kepada Reuters.

Baca Juga: Pernah Pakai Kaus Kaki Basah Saat Tidur? Manfaatnya Menakjubkan, 3 Penyakit Ini Bisa Sembuh

Serangan roket di Kabul tersebut terjadi ketika Afghanistan merayakan Hari Kemerdekaannya, menandai akhir kedaulatan Inggris atas negara itu pada 1919 silam.

"Beberapa roket ditembakkan dari dua kendaraan," ujar Tariq Arian, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan seperti dikutip Reuters.

Dia menambahkan, serbanyak 14 roket menghantam berbagai bagian kota.

Menurut dia, dua orang telah ditangkap sehubungan dengan serangan roket itu.

Baca Juga: Inilah Gaming House Peserta Mobile Legends Professional League S6, Mirip Kos-kosan?