Intisari-Online.com - Joe Biden, Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat akan berurusan dengan Beijing dengan cara yang "jauh lebih tradisional".
Hal itu bakal dilakukannya jika dia memenangkan pemilihan presiden pada 3 November 2020 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh mantan duta besar AS untuk China pekan ini.
"Ketika datang ke China, saya pikir Anda akan melihat sedikit penyetelan ulang," kata Max Baucus kepada "Squawk Box Asia" CNBC pada hari Kamis.
Baca Juga: Jadi Musuh Sejuta Umat, China Resmi Jadi Negara Paling Dibenci di Dunia, Bahkan Hampir 100%!
“Anda akan melihat seorang presiden yang akan terlibat dalam diplomasi yang tenang,” imbuhnya.
“Dia tidak akan menggunakan akun Twitternya untuk mempengaruhi kebijakan luar negeri. Sebaliknya, itu akan jauh lebih tradisional, ”kata Baucus, yang ditunjuk sebagai duta besar untuk China oleh Presiden Barack Obama pada 2014.
Presiden AS Donald Trump telah menggunakan Twitter untuk membuat pengumuman besar saat menjabat, mulai dari kenaikan tarif barang-barang China, hingga dites positif terkena virus corona.
"Meskipun kami melihat banyak retorika politik garis besar bolak-balik, saya pikir hubungan itu sedikit lebih sehat daripada yang terlihat,"ujar Baucus.