Find Us On Social Media :

Indonesia Dapat Kunjungan Dari China, AS dan Jepang Berturut-turut, Seberapa Penting Indonesia dan ASEAN Dalam Prospek Indo-Pasifik yang Terbuka dan Bebas?

By Maymunah Nasution, Senin, 2 November 2020 | 21:51 WIB

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc

Abe memimpikan strategi Indo-Pasifik terbuka dan bebas, dan Suga juga berniat untuk terapkan hal tersebut.

Suga mengirimkan pesan yang isinya hampir sama, hanya dengan cara berbeda, yaitu ketika ia membuat pertemuan tingkat tinggi virtual pertamanya dengan rekan kelompok Quad.

Quad terdiri dari Australia, Amerika Serikat dan India, dan Suga segera menghubungi pemimpin tertinggi ketiga negara tersebut: Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Presiden Donald Trump dan Perdana Menteri Narendra Modi.

Pertemuan virtual tersebut dia lakukan sebelum ia berangkat ke Asia Tenggara.

Baca Juga: Tahu Tidak Bisa Menang Jika 1 Lawan 1, Australia Setuju Bergabung dengan AS, Jepang, dan India untuk Serang China, Bikin Ketakutan Perang Dunia 3 Semakin Nyata

Menariknya, pertemuan Suga menuju Asia Tenggara telah membuat Suga menunda pertemuannya dengan menlu China Wang Yi.

Indonesia dan Vietnam memang merupakan dua negara kunci untuk ciptakan kondisi Indo-Pasifik sesuai keinginan pihak yang berkepentingan.

Vietnam merupakan partner keamanan yang paling bisa diandalkan oleh Jepang di Asia Tenggara, terutama dalam bidang geopolitik.

Shinzo Abe juga menjadikan Vietnam sebagai tujuan pertamanya setelah ia menjabat kembali menjadi perdana menteri tahun 2012.

Baca Juga: Habis Kunjungi Indonesia, Pompeo: Amerika Akan Cari 'Cara Baru' Jalin Kerja Sama Dengan Indonesia di Laut China Selatan, Bagaimana Maksudnya?